Peduli Disabilitas, Ngalup.co Gencarkan Inklusi Berkarya Bagi Disabilitas
- istimewa
Malang – VIVA - Berdasarkan data yang dihimpun, hingga bulan Juni 2023, tercatat jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5 persen dari total jumlah penduduk.
Kondisi saat ini, penyandang disabilitas sering menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja dan bisnis. Padahal, para penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk berdaya, berkarya dan bekerja secara profesional, yang tentunya perlu didukung oleh lingkungan yang produktif dan menitik beratkan pada kohesivitas atau persaudaraan yang baik antara masyarakat dan para penyandang disabilitas.
Berbagai tantangan tersebut membuat Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung inklusi berkarya, khususnya di bidang digital.
Kegiatan tersebut antara lain adalah Empower Academy yang berkolaborasi dengan Bangun Bangsa, yang juga didukung oleh Komunitas Lingkar Sosial (Linksos) dan Malang Creative Center (MCC).
Empower Academy merupakan program inkubasi bisnis yang diprakarsai oleh Bangun Bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan individu penyandang disabilitas dan komunitas marginal dengan keterampilan bisnis hingga mencapai kemandirian finansial.
“Kegiatan ini hadir untuk membantu para penyandang disabilitas atau komunitas dan individu yang terpinggirkan untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka melalui pelatihan dan program pendampingan bisnis dan digitalisasi,” kata CEO Ngalup.co, Andina Paramitha.
Dia menyebut, kegiatan tersebut akan berlangsung selama delapan bulan, dengan melibatkan 25 teman-teman disabilitas dari Komunitas Linksos untuk berkarya, baik yang sudah memiliki bisnis maupun yang belum memiliki bisnis.