Penyiar RRI Malang, Esty Sulistya Jadi Juara Kompetisi Tingkat Asia Pasifik
- Dok Esty Sulistya
Esty harus bersaing dengan perwakilan dari 69 RRI di Indonesia, untuk dipilih 5 terbaik. Selanjutnya dipilih 3 terbaik untuk mendapatkan pembekalan, produksi baru dan revisi, baru kemudian terpilih untuk mewakili Indonesia.
“Prosesnya panjang. Seleksi tingkat nasional terbagi dalam seleksi tahap 1, tahap 2, dan tahap 3 untuk mewakili Indonesia. Tahun ini Esty berkesempatan mewakili Voice of Indonesia (VOI) saluran siaran luar negeri RRI,” tutur Esty.
Sementara penjurian di level internasional, tahun 2024, 60 juri praseleksi memiliki kesempatan dan tantangan untuk menyeleksi 342 karya yang diajukan peserta dari 65 negara. Penjurian Akhir ABU Prizes 2024 berlangsung di Kuala Lumpur dari 10 hingga 12 September 2024 lalu.
“Ada 18 juri dari negara-negara anggota ABU menilai 60 karya peserta yang masuk finalis di semua kategori, Alhamdulillah saya menang di kategori Radio On Air Personality,” kata Esty.
President Asia Pacific Broadcasting Union, Mehmet Zahid Sobaci, dalam sambutan malam penghargaan menyatakan bahwa peseta ABU Prizes tahun 2024 mengalami peningkatan dari sisi jumlah maupun kualitas program yang dihasilkan.
“Tahun ini jumlah peserta bertambah, kualitas produksi peserta juga luar biasa. Jadi juri harus melakukan penilaian sangat ketat untuk memilih pemenangnya,” kata Zahid.
Sementara itu, menanggapi kemenangan yang diraih Esty Sulistya dalam ABU Prizes tahun ini, Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) Ignatius Hendrasmo mengatakan kemenangan ini merupakan bukti RRI diperhitungkan di tingkat Internasional dengan program yang menarik dan memikat pendengar.