DPR RI Terus Dorong TVRI dan RRI Untuk Go Digital

Anggota DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Anggota Komisi I DPR RI dari dapil Malang Raya Kresna Dewanata Phrosakh berharap TVRI dan RRI sebagai lembaga penyiaran milik negara harus go digital. Dia ingin dua lembaga ini terus maju dan kreatif demi merebut hati generasi milenial.

Dukung Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polisi dan TNI di Jombang Sidak SPBU

"Kami mendukung dan mendorong RRI dan TVRI untuk go digital lebih maju dan kreatif untuk mendapatkan nilai yang dicintai milenial. Jadi kita berharap anak milenial paham bahwa RRI dan TVRI bukan lembaga yang ketinggalan zaman," kata Dewa, Jumat, 12 Agustus 2022. 

Dewa menilai even music live chat RRI Pro 2 FM halaman di Taman Krida Budaya, pada Rabu, 10 Agustus 2022 kemarin bagian dari mendekatkan diri kepada anak-anak muda. Tetapi dia meminta untuk lebih masif dengan program-program yang menarik. 

Usai Dipecundangi Persebaya, Widodo : Kecewa Secukupnya Tatap Laga Selanjutnya

"Justru ini momen untuk bangkit mendorong anak-anak muda. Karena kualitasnya sekarang luar biasa sudah full HD apalagi dengan teknologi digital saat ini. Kemudian podcast dan acara yang dibuat sudah milenial sekali. Tapi untuk memasyarakatan acara harus lebih masif lagi," ujar Dewa. 

Dewa mengungkapkan, bahwa DPR RI Komisi I akan terus menggunakan kekuasaan anggaran untuk membantu RRI dan TVRI berkembang. Dengan segala perbaikan digitalisasi dia menegaskan bahwa RRI dan TVRI bukanlah media yang ketinggalan zaman.

Motivasi dari Widodo C Putro untuk Pemain Arema FC Usai Tumbang Dari Persebaya

"Karena kami dari DPR RI akan terus menggunakan kekuasaan anggaran untuk membantu RRI dan TVRI mendapat yang diinginkan. Sekali lagi RRI dan TVRI bukanlah media yang ketinggalan zaman. Kita tahu RRI playgo sudah sangat luarbiasa iklan layanan masyarakat harus terus diputar lagi. Kemudian bisa dirasakan masyarakat," tutur Dewa. 

Memasuki tahun politik, dia meminta RRI dan TVRI mendukung program pemerintah dalam mengkampanyekan agenda politik. Tujuannya agar anak-anak milenial berpartisipasi aktif dalam berpolitik. 

Halaman Selanjutnya
img_title