Pejabat pakai Baju Adat Ramaikan Karnaval Kota Malang

Malang – Karnaval terbesar di Kota Malang hari ini dimulai. Menggunakan sepanjanjang jalur Jl Semeru hingga Jl Ijen, ribuan warga dihibur penampilan parade dan karnaval nusantara. Hampir seluruh peserta kompak mengenakan pakaian adat nusantara.

Terlihat, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengenakan baju adat Minang dan Aceh. Keduanya beserta jajaran kepala kepala perangkat daerah berjalan bersamasama dari depan perempatan Rajabaly hingga di depan panggung utama karnaval di depan Perpustakan Kota Malang.

Sutiaji mengatakan tema utama dari karnaval ini adalah bangkit bersama.

"Baik secara ekonomi, kultur dan sosial kita. Kami hadir dengan pakaian baju adat nusantara," jelas Sutiaji.

Tidak hanya itu, secara bergiliran perwakilan perwakilan perangkat daerah hingga BUMD Kota Malang juga turut menyuguhkan masing masing parade dan karnaval nya. Salah satunya Perumda Tugu Tirta yang membawa ikon Hanoman dan memberikan tema Air Bersih. 

Saat ini pun terlihat perwakilan kecamatan hingga kelurahan unjuk kebolehan.

Seperti diberitakan sebelumnya, karnaval besar “Karnaval Bangkit Bermartabat” dihelat pada Minggu 11 September 2022 di Koridor Kayutangan. Kegiatan tersebut memberikan banyak suguhan penampilan seni dan hiburan yang sayang dilewatkan. 

Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan karnaval yanga menggunakan rute di sepanjang Koridor Kayutangan. Yakni dimulai dari depan MPM Jl Basuki Rahmat sampai finish di depan Gereja Katedral Ijen. 

“Selain karnaval meriah juga akan ada penampilan-penampilan seni,” jelas perempuan yang akrab disapa Dayu tersebut.

Ia menjelaskan, karnaval akan diikuti penampilan peserta dari berbagai komunitas. Dan turut dimeriahkan oleh atraksi Marching Band Taruna Nala, Marching Band 502 dan Marching Band PDBI.

Kemudian setidaknya ada belasan komunitas masyarakat juga andil dalam karnaval nya Kota Malang ini. Mulai dari Komunitas Perbankan, Komunitas Sport and Tourism, Komunitas Masyarakat Blimbing, Klojen, Sukun, Lowokwaru dan Kedungkandang.

“Juga akan ada komunitas lingkungan, UMKM dan Ekraf hingga komunitas perguran tinggi juga ikut partisipasi,” tegas Ida Ayu. 

Untuk pengamanan dan memastikan jalur lalulintas saat kegiatan terkendali, titik lokasi pengamanan lalu lintas sudah disiapkan di 6 titik.

Yakni lokasi pemberangkatan, perempatan BCA Kayutangam Jl Tangkuban Perahu, di depan panggung acara, Jl Besar Ijen dan depan Gereja Katedral Ijen. Ida menyampaikan koordinasi dengan Lantas Polresta Malang Kota dan Dishub sudah dilakukan. 

“Pengaturan rute lalu lintas di sekitar lokasi akan diinformasikan dan diatur lebih lanjut agar para pengguna jalan yang akan melintas pada saat kegiatan dapat menyesuaikan/mengantisipasi,” tegas Ida Ayu.

Kemudian bagi masyarakat Kota Malang yang ingin menyaksikan, dipersilakan. Diimbau  jugakepada seluruh peserta dan pengunjung agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan, serta tetap disiplin protokol kesehatan.

Karnaval ini dimulai pukul 10.00 WIB sampai selesai dengan rute dimulai dari Koridor Kayutangan Heritage dan berakhir di depan Gereja Katedral Ijen.