Lesbumi NU Kota Malang Jaga Lingkungan Dengan Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan

Tanam pohon dan tebar benih ikan di Sungai Amprong
Sumber :
  • Istimewa / Fajrus

Malang, VIVA – Lesbumi Nahdatul Ulama Kota Malang menggelar Festival Sekarbanjar 2024 bersama warga RW 07 Genting Merjosari, Pondok Pesantren Karanggenting. Selain itu Lesbumi NU Kota Malang juga bekerjadama dengan Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang, Kota Malang. 

UMK Kota Malang Diisyaratkan Naik, Semua Pihak Sepakat 6,5 Persen

Ekosistem lingkungan air menjadi tema dalam gelaran festival tahun ke-2 ini. Bersama Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang Lesbumi NU Kota Malang melakukan penanaman pohon dan tebar benih ikan di Kali Amprong, sungai di area sekitar Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah, pada Jumat, 20 September 2024. Kegiaatan ini rangkaian Festival Sekarbanjar 2024 sebagai komitmen menjaga lingkungan. 

Penanaman pohon dihadiri Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang Muhammad Yunus, Ketua YPP Al-Hayatul Islamiyah Hj Anik Zulaichah, Rois Syuriah MWC NU Kedungkandang KH Ali Ma’mun, Anggota DPRD Kota Malang Abd Wahid, Ketua Lesbumi NU Kota Malang Fathul H Panatapraja, Ketua LBM NU Kota Malang Ustaz Abdul Qodir, Kepala Sub Divisi Wilayah Brantas 1 PJT I Doni Trio Prabowo dan tokoh masyarakat sekitar.

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Malang 2024 Hanya 64,82 Persen Saja

Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang Muhammad Yunus menyebut menjaga lingkungan sangat penting bahkan dijamin dalam Undang-Undang Dasar. Karena pada dasarnya, manusia membutuhkan air dan udara bersih. Manusia menurutnya harus bersahabat dan cinta pada lingkungan.

“Agar tidak menjadi kufur terhadap pemberian Tuhan, kita harus menjaga dan melestarikan alam agar bumi senantiasa sehat dan lestari,” kata Yunus. 

Data BPS Ada 28 Ribu Orang Menganggur di Kota Malang

Lesbumi dan Al-Hayatul Islamiyah menanam 100 bibit pohon, mulai bibit jeruk, nangka, ketapang, sawo, bambu, palm putri dan lainnya. Sedangkan 1.000 benih ikan yang ditebar, kesemuanya adalah ikan nila merah. Ikan tersebut dimungkinkan sebagai ikan endemik dari Kali Amprong.

Tidak hanya penanaman pohon dan tebar benih ikan, Panitia Festival Sekarbanjar juga melakukan ziarah kubur mulai pukul 06.00 pagi di makam KH Malik, Mbah Patok Galih, dan makam KH Abd Aziz pendiri Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang.

Halaman Selanjutnya
img_title