Antisipasi Kebocoran Data, Ini Fitur Jagoan Cloud
- doc Jagoan Cloud
Malang – Kasus kebocoran data saat ini banyak disorot publik. Seperti kebocoran data pengguna sim card sekitar 1,3 miliar. Kemudian, data 17 juta data pelanggan PLN juga bocor. Selain itu, data 26 juta pengguna WiFi juga sempat bocor.
Sampai saat ini, pihak Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Untuk mengantisipasi adanya kebocoran data, Jagoan Cloud hadir untuk memberikan solusi.
"Jagoan Cloud merupakan sebuag platform yang didesain khusus untuk mempermudah pembuat dan pengelola aplikasi agar bisa lebih mudah dalam mengelola aplikasinya," kata General Manager Jagoan Cloud, Afrizal N. Baharsyah.
Sebab, kata dia, Jagoan Cloud memiliki banyak fitur. Salah satunya, yakni fitur panel yang tersedia.
"Pada panel ini, juga tersedua fitur security yang bisa membantu mengelola akses pengguna ke database," kata dia.
Sehingga, dalam penggunaan platform tersebut, bisa berkolaborasi dengan tim lebih aman dalam mengelola server aplikasi.
"Dalam panel tersebut ada firewall, yang berfungsi untuk mengelola akses port ke server," kata dia.
Selain itu, juga terdapat web console, yang bisa mengakses server nelalui website tanoa harus meninggalkan password di laptop.
"Kemudian, akses secure SSH, yang hanya untuk orang-orang yang diperbolehkan untuk akses dan fitur management akses, yang hanya bisa berbagi akses dengan tim untuk mengelola server aplikasi," papar dia.
Selain itu, pada platform tersebut, juga tersedia temolate aplikasi build-in yang sudah dioptimasi security-nya.
"Ini adalah template standar aplikasi yang didesain khusus hanya untuk kebutuhan aplikasi yang di install. Sehingga, potensi untuk terjadinya sisipan malware, dan lainnya akhirnya minim," kata dia.
"Sehingga, pengguna bisa lebih fokus untuk meningkatkan keamanan aplikasi. Sebab, sebagian besar proses untuk mengelola server aplikasi sudah dibantu oleh jagoan cloud," tandas dia.