Melihat Keseruan Wisata Jeep Off-road di Lereng Gunung Anjasmoro Jombang

Wisata Jeep off-road di Wonosalam.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Menjelajahi kawasan wisata alam di area pegunungan dengan menaiki mobil Jeep, bisa saja menjadi hal yang seru dan menantang.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Bagi kalian pecinta wisata yang gemar memicu adrenalin dengan menaiki Jeep off-road, kalian wajib mencoba wahana wisata baru di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ya, namanya wisata Jeep Off-road. Area yang dilalui ada di area lereng gunung Anjasmoro. Tepatnya di Dusun Mangirejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Di area ini, para wisatawan bisa memanfaatkan akhir pekan dengan menaiki pegunungan tanpa berjalan kaki. Namun, menggunakan Jeep Off-road yang bakal meliuk-liuk di area lereng Gunung Anjasmoro. Yang ketinggiannya diatas 1100 Mdpl.

Seperti yang dilakukan oleh Dini (26 tahun) wisatawan asal Surabaya. Dengan berbekal informasi dari media sosial (medsos) ia akhirnya memilih untuk berwisata sekaligus mencoba menikmati keseruan adrenalin yang ditimbulkan dari menaiki Jeep off-road.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

"Wisatanya sangat menarik sekali di sini. Karena masih konsep alami banget dan sangat menantang. Kita taunya dari media sosial," kata Dini, Minggu, 9 Juni 2024.

"Terus setelah membuktikan ke sini benar-benar luar biasa, bagus banget pemandangannya," ujarnya.

Ia pun mengaku terkesan dengan keseruan menaiki Jeep Off-road. Terutama pada saat kendaraan melewati area yang terjal.

"Trip yang saya sukai pas naik Jeep terus sampai mobilnya itu mogok-mogok, itu sangat menantang sekali soalnya mau mundur dan sempat mau guling juga. Itu langsung jurang bawahnya, tapi itu menjadi tantangan sendiri buat kita," tuturnya.

Untuk menikmati sensasi keseruan berwisata sambil naik Jeep off-road itu, ia sengaja datang dari Surabaya dengan, keluarga dan teman-temannya. 

"Ini bareng rombongan teman sama saudara," katanya.

Sementara itu, Anang Sumariono selaku pengelola wisata menjelaskan bahwa ide awal membuka tempat wisata Jeep off-road ini, adalah untuk memajukan wisata alam di Wonosalam Jombang. Dan menambah penghasilan bagi masyarakat sekitar wisata.

"Ide awalnya kita mengelola ini untuk memajukan pariwisata di Jombang, bisa menaikkan pendapatan warga di sini minimal ada warung yang nanti bisa buka," ujarnya.

Ia pun menjelaskan untuk rute perjalanan dari pintu masuk hingga ke spot camp, para pengunjung diajak untuk menikmati sensasi menaiki kendaraan di atas ketinggian 1.000 Mdpl, dengan track yang luar biasa.

"Dari tempat saya camp kebon and coffe itu sampai sini pulang pergi itu kurang lebih 15 kilometeran. Melewati jalan aspal, jalan cor, jalan makadam terus jalan tanah sampai di ketinggian di 1.000 lebih Mdpl ini," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa area wisata ini masih tergolong baru. Dan informasi wisata ini sempat viral di medsos sehingga banyak pengunjung yang berdatangan dari luar Jombang.

"Wisata Jeep Off-road Wonosalam Jombang ini baru beroperasi satu bulanan. Tapi kemarin sempat viral di medsos, sehingga banyak wisatawan yang datang," katanya.

Ia mengaku jumlah wisatawan yang berkunjung setiap harinya berkisar 50 hingga 80 orang. Dan tarif masuk ke area ini, dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau.

"Tarif per orangnya biasanya Rp100 ribu, sampai Rp150 ribu. Setiap momen liburan atau akhir pekan pengunjung bisa mencapai 50 sampai 80 orang per harinya. Itu dari lokal maupunpun luar Jombang. Dan untuk perjalanannya ada 3 shift. Dengan jeda waktu 4 jam, sejak pagi hingga sore," ujarnya.