Fastival Budaya Desa di Jombang, Bentuk Kepedulian Gus Halim Cinta Tradisi Kearifan Lokal

Halim Iskandar saat membuka festival budaya.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia menegaskan, Festival Budaya Desa yang berpusat di Yayasan Miftahul Ulum Dero tidak hanya menciptakan momen kebersamaan, tetapi juga menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. 

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

"Semoga dengan festival ini menjadi tradisi yang berlanjut, terus memperkaya kehidupan desa dengan warna-warni budaya yang memikat," kata Gus Halim.

Perlu diketahui acara ini juga mempertunjukan seni tradisional yang memukau menghiasi festival mulai dari tarian-tarian klasik, musik tradisional mengisi udara, pasar tradisi, citra tradisional, gerak budaya nusantara, warna budaya anak negeri hingga talk show budaya.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Hal ini untuk membangkitkan semangat gotong royong dan kebersamaan di antara peserta dan penonton. Setiap gerakan dan melodi menjadi ekspresi keindahan budaya yang melekat dalam masyarakat Desa Kedungbetik.

Area pameran menjadi saksi bisu dari keterampilan dan keahlian masyarakat. Dari kerajinan tangan hingga kuliner tradisional, setiap stan memamerkan kekayaan warisan budaya desa. Masyarakat dan pengunjung festival dapat mengeksplorasi dan membeli produk-produk unik ini sebagai dukungan terhadap pelestarian tradisi.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen