Tahun 2025 Sejumlah UMKM di Kota Malang Masuk Daftar Naik Kelas

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVAKota Malang dikenal dengan banyaknya pegiat usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Setidaknya, ada 48 ribu UMKM yang tercatat di 2024 oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. 

Pj Wali Kota Malang Beri Catatan Usai Tinjau Sejumlah Venue Porprov Jatim

Data dari Diskopindag Kota Malang menunjukan bahwa pertumbuhan UMKM di Kota Malang terus meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, di 2023 terdapat 29.059 UMKM yang tersebar di 5 kecamatan. 

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menargetkan 48 ribu pelaku UMKM untuk naik kelas di 2025. Pelatihan yang akan diberikan seputar produk, manajemen, maupun pemasaran bagi puluhan ribu pelaku UMKM tersebut.

Emba Run Malang 10 K Sukses Digelar Bakal Dilanjut Tahun Depan

"Kami sudah melaksanakan pendataan di 2024, dari hasil itu totalnya ada 48 ribu UMKM dan nanti akan kami berikan pelatihan agar bisa naik kelas," kata Eko, Senin, 27 Januari 2025. 

Dia memastikan mayoritas UMKM di Kota Malang telah memiliki nomor induk berusaha (NIB). Kepemilikan NIB dianggap penting dari sisi legalitas UMKM. Apalagi hal ini bersifat wajib baik yang sudah berusaha cukup lama maupun yang baru. 

Program Makan Bergizi Gratis CSR GoTo di Malang Dipuji Kementerian PANRB

Jika UMKM memiliki NIB maka akan mendapatkan manfaat, diantaranya percepatan pelayanan izin, mendapatkan fasilitas dan dukungan pemerintah, serta memperoleh perlindungan dari sisi hukum.

"Semua usaha sudah punya NIB. Tapi terus mendorong agar semua punya NIB," ujar Eko. 

Halaman Selanjutnya
img_title