Harga Cabai di Jombang Meroket, Warga Beralih Gunakan Cabai Busuk

Pedagang cabai di pasar tradisional Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Harga cabai rawit maupun cabai merah di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meroket.

Harga Cabai Tembus Rp 110 Ribu di Kota Malang

Naiknya harga cabai itu, dipengaruhi buruknya cuaca, sehingga warga masyarakat di kota santri beralih membeli cabai busuk.

Mujiati (40 tahun) pedagang cabai di pasar PCN Jombang, mengatakan bahwa harga cabai memang mengalami kenaikan sejak akhir tahun kemarin.

Kejari Jombang Gandeng Inspektorat untuk Audit Proyek Pamsimas Mangkrak di Sumbermulyo

"Ya harga cabai naiknya banyak sekitar Rp40 ribu naiknya. Harga cabai rawit Rp75 ribu per kilogramnya, kalau bulan sebelumnya harga cabai rawit masih Rp30 ribu per kilogramnya," kata Mujiati, Jumat, 3 Januari 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selain harga cabai rawit, harga cabai merah juga mengalami kenaikan.

Aksi Pencurian Tas Warga Jombang saat Salat di Masjid, Terekam Kamera CCTV

"Harga cabai merah sekarang melonjak harganya, sekarang jadi Rp50 ribu per kilogramnya, sebelumnya Rp20 ribu rupiah bulan kemarin," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa naiknya harga cabai ini dikarenakan cuaca buruk, sehingga tanaman cabai di petani rusak, dan petani memilih panen lebih awal. Selain itu fenomena naiknya harga cabai ini membuat warga beralih konsumsi cabai kualitas buruk.

"Ya karena hujan, cuaca mas, tanaman cabainya banyak yang rontok. Ya warga banyak yang beralih membeli cabai yang rusak (busuk) karena per kilogramnya harga cabai rusak 15 ribu rupiah," tuturnya.

Sementara itu Titik Kurnia (43 tahun) salah satu konsumen cabai di pasar tradisional Jombang atau Pasar Citra Niaga (PCN) mengaku harga cabai saat ini mahal.

"Ini lagi beli cabai. Harga cabai sekarang mahal mas. Tiap hari tambah mahal, tambah mahal," kata Titik.

Atas adanya fenomena ini, ia pun mengaku sengaja membeli cabai yang kualitasnya buruk atau busuk, karena harganya terjangkau.

"Ya mengeluh mas, karena harganya mahal, kalau bisa harganya normal lagi. Ya terpaksa beli yang cabai murah (kualitas buruk)," ujarnya.

Ia pun berharap pada pemerintahan agar harga cabai bisa kembali normal seperti sebelumnya. 

"Ya harapannya harga cabai bisa normal lagi," tuturnya.