Kini Kreator dan UKM Bisa Berkolaborasi Lewat YouTube Shopping

Acara glow up bareng di Universitas Brawijaya Malang
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVAGoogle dan YouTube memperkenalkan program Afiliasi YouTube Shopping yang memungkinkan konten kreator bermitra dengan UKM. Para kreator kini bisa menampilkan produk secara langsung di video mereka, dan mendapatkan penghasilan dari setiap penjualan yang dilakukan melalui konten mereka.

UB Ikut Bikin Rekor Muri Penuangan Cairan Eco-Enzym di Area Kampus Untuk Peringati HUT RI

Program ini menjadi salah satu fondasi bagi masa depan Indonesia sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital. Google dan YouTube berusaha membantu dan membuka potensi dari pelaku industri kreatif Indonesia demi pertumbuhan ekonomi.

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan yang datang di acara glow up bareng di Universitas Brawijaya Malang mengapresiasi inisiatif Google dan YouTube. Dia menganggap terobosan ini sebagai langkah luar biasa untuk memberdayakan kreator dan bisnis lokal. Utamanya memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global.

DPC PKB Batu Laporkan Lukman Edy ke Polres Batu

"Inisiatif Google dan YouTube jalur baru bagi usaha kecil dan menengah untuk memperluas jangkauan dan mempercepat pertumbuhan mereka. Kami sangat menghargai upaya berkelanjutan Google dan YouTube dalam mendukung ekosistem kreatif dan digital kami," kata Zulkifli.

Program ini sendiri diklaim mendekatkan bisnis dan kreator agar memaksimalkan manfaat dari basis pengguna YouTube yang luas dengan jutaan pengguna di Indonesia.

Etika Konten Kreator : Kenapa Etika Harus Jadi Prioritas Utama?

Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia, YouTube berusaha terus memainkan peran penting dalam membantu UKM, kreator dan khalayak luas. Di luar UKM, komunitas kreator juga mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan lebih dari 600 ribu kreator dan mitra.

Di Indonesia sendiri, lebih dari 400 ribu kreator dan mitra membuka lapangan pekerjaan untuk membantu mengelola channel mereka. Angka ini berkontribusi secara signifikan terhadap lapangan kerja dan pembangunan sumber daya manusia.

Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di YouTube Asia Tenggara Danny Ardianto mengatakan, YouTube hadir untuk memperkuat kolaborasi antara UKM dan kreator, termasuk menggerakkan ekonomi digital Indonesia. 

Menurutnya menghubungkan UKM dengan audiens melalui kreator favorit mereka, dapat membantu bisnis ini berkembang sekaligus memberi kreator cara lain untuk mendapatkan penghasilan. 

"Inisiatif ini akan memicu pertumbuhan ekonomi, menciptakan pekerjaan baru, dan membuka peluang di dunia digital. Melalui berbagai inovasi produk baru, seperti YouTube Shopping yang baru saja kami luncurkan, kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan digital Indonesia dan berkontribusi pada visi negara untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif," ujar Danny.