Pertamina Bakal Lakukan Penyesuaian Harga Petamax

Pertamina Bakal Lakukan Penyesuaian Harga Petamax
Sumber :
  • Antara Foto

Malang – Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), dalam waktu dekat akan memberlakukan kembali penyesuaian harga berkala untuk produk Pertamax.

Terminal Arjosari Malang Catatkan Peningkatan Penumpang 14 Persen

Wacana kenaikan harga Pertamax itu bersamaan dengan harga Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax sendiri yakni dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan seperti sebelum pandemi. Mengingat, Pertamax sebagai BBM non-subsidi harganya fluktuatif mengikuti perkembangan ICP terkini dan tren dari industri minyak dan gas.

Perkuat Langkah Bantu UMKM, Mebiso Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia

Dia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini harga Pertamax tidak disesuaikan secara berkala mengikuti tren ICP. Sehingga sampai dengan saat ini harga jual Pertamax terdapat selisih dengan harga keekonomian. 

"Tercatat sejak Maret hingga September 2022, BBM RON 92 yang setara Pertamax sudah disesuaikan secara berkala oleh badan usaha lain, sedangkan Pertamax baru sekali penyesuaian harga pada April lalu," kata Irto dilansir dari Viva.co.id.

3 Tempat yang Disidak Mamin Pj Bupati, Ternyata Sudah Dihubungi Dinas Ketahanan Pangan Jombang

Dengan tren ICP yang masih cukup tinggi pada Bulan Agustus lalu sekitar US$94.17 per Barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru Pertamax yang berlaku mulai tanggal 3 September.

Sehingga, harga jual Pertamax ditetapkan Rp 14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah, dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) lima persen. 

Halaman Selanjutnya
img_title