Geliat Bisnis Dekorasi di Jombang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Geliat bisnis dekorasi engagement maupun wedding pasca lebaran di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai membludak.
Hal ini dirasakan oleh pengusaha dekorasi, Laily Sa'diyah (24 tahun) warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang yang telah berhasil menggeluti usaha dekorasi selama 4 Tahun.
"Allhamdulillah meningkat cukup banyak," kata Laily, Jumat 19 April 2024.
Ia mengaku pada hari lebaran merupakan momen yang paling bagus untuk menyambung tali silaturahmi, sehingga banyak masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk menjadikan momen tunangan hingga pernikahan.
"Karena di bulan ini bagus untuk di adakan acara," ujarnya.
Dikatakan Laily, bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya, momen lebaran ini sangat ramai pesanan.
"Jika dibandingkan sebelum Ramadan ini jarang dilakukan, jadi sekarang peningkatannya sangat signifikan hingga 3 kali lipat," tuturnya.
Laily menyebut pesanan dekorasi dalam satu Minggu hanya mendapatkan 4 hingga 5 lokasi pemasangan. Namun kini, pesanan dekorasi dalam seminggu bisa capai puluhan lokasi.
"Biasanya satu Minggu 4 sampai 5 lokasi, sekarang bisa 14 hingga 20 lokasi," katanya.
Untuk peralatan yang diperlukan pemasangan dekorasi antara lain, bunga dan lighting serta background yang disesuaikan dengan permintaan pemesan.
"Peralatan yang diperlukan adalah bunga, background dan lighting," ujarnya.
Ia menegaskan untuk urusan harga, bergantung dari jenis pesanan dari konsumen.
"Harganya variatif, mulai dari Rp200 ribu hingga jutaan rupiah. Paling klasik Rp200 ribu hingga Rp1 juta untuk dekorasi engagement, untuk wedding mulai dari harga Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta," tuturnya.
Saat ditanya omzet, ia menyebut pada momen seperti saat ini omzetnya pun sangat lumayan untuk dijadikan contoh bisnis sampingan, karena dalam seminggu, ia berhasil meraup cuan Rp5 juta hingga Rp10 juta.
"Jika pemasangan dekor lebih ramai seperti saat ini bisa Rp15 juta dalam satu Minggu," katanya.