Mendag Samakan Pedagang Pasar dan UMKM dengan Dinosaurus Jika Tak Mau Ikuti Perkembangan Zaman

Mendag Zulkifli Hasan di Kota Pasuruan.
Sumber :
  • VIVA Malang/Mochamad Rois

Pasuruan, VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menggelar sosialisasi bersama ratusan para pedagang pasar dan pelaku UMKM di Gedung H Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pada Rabu, 31 Januari 2024.

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Dalam acara sosialisasi tersebut, Zulkifli Hasan mengatakan jika para pelaku UMKM dan pedagang pasar tidak mau mengikuti perkembangan zaman, maka akan ketinggalan atau punah seperti dinosaurus.

"Memang berkembang bu, dunia itu berubah, cara berdagang berubah, semua hidup ini berubah. Nah, kalau kita gak mau berubah, lama-lama kita jadi dinosaurus, ketinggalan," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

Dalam forum yang bertema 'Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas' tersebut, Mendag mengatakan jika tolok ukur kemajuan indonesia dapat dilihat dari kemajuan pelaku UMKM dan pedagang pasar tradisionalnya.

Oleh sebab itulah, lanjut Zulkifli Hasan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan revitalisasi ribuan pasar-pasar tradisional di Indonesia.

Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang

"Total telah merevitalisasi pasar hampir 5.400. Akeh to (banyak kan)? Banyak. Ada 5.400 pasar yang sudah direvitalisasi (oleh Presiden Jokowi melalui Kemendag)," ungkapnya.

Meski dimikian, Zulkili Hasa masih menganggap usaha merevitalisasi ribuan pasar tersebut masih menyisahkan masalah. Sebab, kata dia, Indonesia ini sangat luas dan penduduknya sangat banyak.

Halaman Selanjutnya
img_title