Gubernur Khofifah Dukung Pengendalian Inflasi Pangan Nasional

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Malang – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan bahwa angka inflasi pangan di Indonesia mencapai 10,7 persen. Hal itu dikarenakan kondisi dunia saat ini sedang bergejolak. 

Geliat Bisnis Dekorasi di Jombang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah

Kondisi ekonomi global sedang tidak baik akibat perang Ukraina dan Rusia. Hal itu dikatakan saat acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim, di Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Rabu, 10 Agustus 2022. 

Perry menjelaskan bahwa target pengendalian inflasi pangan turun sekitar 6 persen. Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya dalam pengendalian inflasi pangan.

Pipa PDAM Kota Malang Jebol 3 Ribu Sambungan Rumah Terdampak

"Mari ayo kita bersama gelorakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dengan semangat kemerdekaan untuk pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju," kata Perry.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pengendalian inflasi pangan di Jawa Timur dilakukan secara bersama dengan lintas sektor vertikal dan horizontal. Pihaknya aktif berkoordinasi dengan Kapolda, Pangdam, Kajati dan jajarannya sampai tingkat bawah juga bupati atau wali kota.

16 Karang Taruna di Malang Sukses Bangun Potensi Desa Lewat Ramadan Heppiii

Khofifah juga sering melakukan kunjungan kerja dengan turun lapang. Hal ini untuk mengetahui kondisi permasalahan yang ada di masyarakat sehingga dapat mengambil kebijakan strategis.

"Pola seperti ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada, yang kemudian untuk menentukan kebijakan yang berpengaruh dalam pengendalian inflasi pangan," katanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title