MCC Dilaunching Gubernur Jatim, Jadi Persembahan Terakhir Wali Kota Sutiaji
- Viva Malang/Uki Rama
Malang – Malang Creative Center (MCC) diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat, 22 September 2023. MCC dibangun oleh Pemerintah Kota Malang untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif.
Malang Creative Center (MCC) dirancang menjadi rumah inkubasi bagi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang. Peresmian ini menjadi persembahan akhir bagi Sutiaji untuk Kota Malang.
"Kami persembahkan MCC ini untuk warga Kota Malang tercinta. Ini adalah rumah kita semua, para insan kreatif yang akan menghidupkan ekonomi kreatif dan mendorong ekosistem ini menjadi semakin kuat. Persembahan di akhir masa jabatan kami harapannya dapat memberikan dampak tidak hanya untuk Kota Malang, Jawa Timur atau Indonesia, tapi hingga ke dunia. Terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa," kata Sutiaji.
Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa bagi ekonomi kreatif. 62 perguruan tinggi ditambah tingginya komunitas kreatif di Kota Malang. Ekosistem ekonomi kreatif yang tercipta inilah mendorong adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang, Komite Ekonomi Kreatif, serta Forum Lintas Komunitas 17 sub sektor industri kreatif, maupun Malang Creative Fusion (MCF) untuk melahirkan MCC.
"Semoga upaya dan aksi-aksi yang mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi kreatif senantiasa dikuatkan, dan tidak hanya berhenti di sini saja. Namun terus mampu dikembangkan dalam giat yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang," ujar Sutiaji.
MCC sendiri berdiri sebagai infrastruktur, wadah pelaku kreatif yang mampu memberikan layanan dan fasilitas kebutuhan tempat berinteraksi, berekspresi dan memamerkan hasil kreatifitas maupun inovasi para pelaku insan kreatif dalam suatu tempat yang representatif dan nyaman. Ke depan Sutiaji berharap kehadiran MCC bermanfaat bagi semua terutama untuk pembangunan ekonomi kreatif di Kota Malang.
"Ada penandatanganan kerjasama Pemerintah Kota Malang dengan Provinsi Jatim, tepatnya Dinas Pendidikan, harapannya ini akan menjadi inkubasi dan penguatan multi talenta dari SMA-SMK, supaya nanti tingkat literasi semakin kuat dan transfer skill yang diperoleh," tutur Sutiaji.