Dari Tasikmalaya Datang ke Malang Untuk Jual Bendera

Penjual bendera merah putih asal Tasikmalaya
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Momen Agustus selalu identik dengan bendera Merah Putih. Pada bulan kemerdekaan Republik Indonesia ini masyarakat selalu memasang bendera nasional maupun umbul-umbul untuk menyemarakan HUT RI ke 76. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Kesempatan ini tidak dilewatkan oleh Dede Sunandar warga Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia menjual bendera merah putih dan umbul-umbul di Kepanjen, Kabupaten Malang. Sudah 3 tahun ini saben momen Agustus Dede berjualan bendera di Malang. 

"Setiap menjelang HUT RI, saya selalu datang ke Kabupaten Malang untuk berjualan umbul-umbul dan bendera merah putih. Alasannya untuk mendapat keuntungan," kata Dede, Selasa, 2 Agustus 2022.

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

Dede mengungkapkan, bahwa pekerjaan aslinya adalah menjadi pedagang cilok di kampung halamannya di Tasikmalaya. Saat momen Agustus tiba dia memilih merantau ke Malang untuk berdagang bendera dan umbul-umbul. Meninggalkan keluarga untuk mencari nafkah. 

“Saya disini sudah 3 hari, disini kos. Kalau untuk bendera-bendera ini saya bawa dari tempat asal. Harganya mulai dari Rp5 ribu hingga Rp80 ribu per item,” ujar Dede. 

Opini : Pilkada Kota Batu dan Harapan Pariwisata Berkelanjutan

Dede mengaku datang berdagang di Malang bersama lima rekan lainnya. Dia akan berjualan hingga satu hari jelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2022 mendatang. Setelahnya, mereka akan kembali ke kampung halaman masing-masing. 

“Biasanya tanggal 16 Agustus kami sudah pulang. Dari hasil berjualan bendera itu, kalau sampai habis penghasilannya berkisar Rp1 juta,” tutur Dede.