Kunci Epic Comeback Arema FC atas Persikabo 1973

Pemain Arema FC merayakan gol
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

MalangArema FC menghentikan rentetan hasil buruk dengan kemenangan. Singo Edan mampu meraih kemenangan 3-1 atas Persikabo 1973 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta pada Minggu, 19 Maret 2023.

Wanita Muda Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang

Dalam laga ini Arema FC mampu melakukan comeback gemilang. Sempat tertinggal 1-0 hingga pertengahan babak kedua. Arema FC justru mampu membalikan keadaan dengan mengunci kemenangan 3-1 di akhir laga.

3 gol Arema FC dalam laga ini dicetak oleh Dedik Setiawan di menit 70, Rizky Dwi di menit ke 89 dari penalti, dan Gian Zola dengan tendangan jarak jauh di menit ke 94. Sementara gol Persikabo dicetak oleh Dimas Drajad di menit ke 38. 

Aksi Pencuri 'Obok-Obok' Sekolah SMA di Jombang Terekam CCTV

Pelatih Arema FC, Joko Susilo membeberkan kunci kemenangan timnya terletak dari komitmen dan kerja keras tim kepelatihan dan para pemain. Meski sempat tertinggal pemain Arema FC berusaha terus meraih kemenangan. 

"Pertama, allhamdulilah atas kemenangan ini. Kedua sangat penting kami berterimakasih kepada para pemain Arema mereka luar biasa bekerja keras. Situasi apapun mereka konsisten dan bekerja keras," kata Joko Susilo. 

Amarah Membara Karena Terbakar Api Cemburu, Jadi Motif Pria Muharto Bacok Istri

Joko Susilo juga menyebut ada peran vital I Putu Gede dalam kemenangan ini. I Putu Gede yang sempat menjadi pelatih caretaker aktif berkomunikasi dengan pelatih meski di laga ini. Meski tidak ada di bangku cadangan. 

"Ketiga saya ucapkan terimakasih kepada suruh tim pelatih. Dan keempat, terimakasih kepada I Putu Gede meski dia tidak ada di bench di pertandingan ini, dia aktif melakukan komunikasi," ujar Joko Susilo. 

Soal gol dari Persikabo, dia menyadari dengan gaya permainan menyerang resiko terbesar adalah kebobolan. Kemudian di babak kedua Persikabo yang sudah unggul mencoba bermain bertahan. Dengan situasi ini, Arema FC memilih terus bermain agresif demi mengejar ketertinggalan hingga meraih kemenangan. 

"Gaya permainan kami beresiko untuk kebobolan karena kita offensif, kita menyerang di babak awal. Resikonya disitu. Kemudian di babak kedua kami berubah karena pertahanan Persikabo cukup rapat dan tidak terlepas dari analisis tim pelatih kami," tutur Joko Susilo.