Stadion Kanjuruhan Bakal Dibangun Ulang Sesuai Standar FIFA

tragedi kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Belum lama ini, Presiden RI, Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membicarakan tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

Rencananya, Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan dan dibangun kembali sesuai dengan standar Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). 

"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kami runtuhkan dan kami bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi.

Progres Renovasi 85 Persen, Stadion Kanjuruhan Ditarget Bisa Digunakan di Akhir Tahun 2024

Nantinya, pembangunan kembali Stadion Kanjuruhan tersebut akan menerapkan fasilitas lebih memadai dan akan menjadi contoh stadion di Indonesia dengan fasilitas yang menjamin keselamatan penonton, pemain, hingga suporter.

Terkait anggaran untuk pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan tersebut, akan ditanggung oleh Pemerintah pusat. Selain membahas terkait Stadion Kanjuruhan, pertemuan tersebut juga melahirkan kesepakatan kedua belah pihak untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia. Seperti manajemen stadion, manajemen keamanan pertandingan sepak bola, manajemen pertandingan, hingga manajemen suporter. 

Kawal Putusan MK, Ribuan Massa Berusaha Duduki Gedung DPRD Kota Malang

Selain itu, Jokowi mengatakan FIFA juga akan berinvestasi dalam banyak hal, seperti membantu penerapan standar keselamatan dalam penyelenggaraan sepak bola, pembinaan suporter, pembangunan stadion, hingga mengembangkan sekolah sepak bola di Indonesia.

"Tadi, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin investasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, keselamatan, suporter, sekolah sepakbola yang ada di Indonesia," ujar Jokowi.

Guna mendukung transformasi sepak bola di Tanah Air, FIFA akan berkantor di Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen segera menyiapkan kantor FIFA tersebut.