5 Fakta Gas Air Mata Stadion Kanjuruhan

5 Fakta Gas Air Mata Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • Istimewa

Tragedi Kanjuruhan menyebut penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa oleh polisi merupakan penyimpangan dan pelanggaran.

Ratusan Peziarah Gelar Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Eddy Rumpoko

Anggota TGIPF Rhenald Kasali mengatakan penggunaan gas air mata yang sudah kedaluwarsa merupakan salah satu kecurigaan tim pencari fakta. Itu sudah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.  Ia mengungkapkan bahwa kecurigaan itu terlihat dari para korban yang matanya mulai menghitam dan memerah.

"Ini sedang dibahas di dalam (tim). Jadi, memang ada korban yang hari itu dia pulang tidak merasakan apa-apa, tetapi besoknya matanya mulai hitam. Setelah itu, matanya menurut dokter perlu waktu sebulan untuk kembali normal. Itu pun kalau bisa normal," kata Rhenald Kasali. 

Melihat Antusiasme Warga Blitar, Arema FC Dalam Waktu Dekat Rilis Tiket Online