Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Kota Batu Meningkat

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Batu 2024 menunjukkan tren peningkatan signifikan dibandingkan pelaksanaan Pilkada sebelumnya pada tahun 2017. 

Ludi Tanarto Percaya Cak Nur dan Mas Heli Mampu Wujudkan Harapan Masyarakat

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, angka partisipasi pemilih tahun ini mencapai 85 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT), naik 5 persen dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencapai 80 persen.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, angka ini tidak hanya melampaui target yang ditetapkan, tetapi juga mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat Kota Batu untuk menggunakan hak pilih.

Dua Fokus Utama APBD 2025 Kota Batu Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

"Dari data sementara yang masuk, partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 ini sudah melebihi target kami. Pada Pilkada 2017, angka partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi, yakni 80 persen. Tahun ini, kami menargetkan setidaknya sama atau lebih, yaitu di kisaran 82 hingga 85 persen. Dan hasilnya sangat memuaskan," ujarnya, Senin 2 Desember 2024.

Thomi menambahkan, pencapaian ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi KPU Kota Batu.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2023 Kota Batu Lampaui Target Nasional

"Kami bersyukur semua tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman berkat sinergi semua pihak baik itu KPU, Bawaslu, APH, dan lainnya. Tingginya partisipasi masyarakat menjadi hadiah yang luar biasa bagi kami sebagai penyelenggara, sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Kota Batu semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin daerah," katanya.

Peningkatan partisipasi pemilih tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan KPU Kota Batu, di antaranya sosialisasi masif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas pemuda, tokoh agama, dan organisasi masyarakat, untuk mensosialisasikan pentingnya Pilkada.

"Kemudian penyediaan fasilitas pemungutan suara yang ramah disabilitas dan pemilih lansia juga menjadi fokus utama. Lalu, edukasi pemilih pemula melalui program edukasi politik di sekolah-sekolah. Dengan angka partisipasi yang tinggi, kami berharap tren positif dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk menguatkan demokrasi yang partisipatif dan berkualitas di Kota Batu," tuturnya.

Perlu diketahui, Pilkada Kota Batu 2024 memberikan kejutan dengan hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan dominasi pasangan calon (Paslon) nomor urut satu, Nurochman dan Heli Suyanto (NH). 

Paslon yang diusung oleh PKB, Gerindra, dan PSI ini berhasil meraih suara terbanyak dengan capaian 50,3 persen. Di posisi kedua, Paslon nomor urut dua Firhando Gumelar-Rudi (GURU), yang diusung oleh Golkar, PKS, Demokrat, dan PAN, meraih 29,6 persen suara. 

Sementara itu, Paslon nomor urut tiga, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KRIDA), yang didukung PDIP, Nasdem, dan sembilan partai non-parlemen, hanya mampu mengumpulkan 20,1 persen suara.