'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Mundjidah Wahab saat ditemui di rumahnya di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Sosok Mundjidah Wahab, bukanlah sosok yang asing di mata masyarakat umum, baik di Jombang, maupun di kalangan pejabat di tingkat regional Jawa Timur maupun kancah nasional.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Meski banyak yang mengetahui sepak terjang dan karir politiknya, mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui sisi romantika hubungan Mundjidah Wahab dengan sang suami yakni KH Imam Asy'ari Muhsin.

Perlu diketahui, bahwa Mundjidah Wahab muda membangun keluarga, menikah dengan KH Imam Asy'ari Muhsin, pada tanggal 22 Juli 1968 silam. 

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Kedua sejoli ini awalnya tidak saling mengenal sebelum pernikahan. Ia justru kenal lebih dulu dengan adik dari Imam Asy'ari, lantaran berada pada satu organisasi yang dinaungi Nahdatul Ulama (NU), yakni Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).

Keduanya saling mengenal, sebab kala itu keduanya sama-sama menjabat sebagai Ketua IPPNU. Dimana Mundjidah menjadi ketua IPPNU Jombang, sedang calon adik iparnya menjadi ketua IPPNU Blitar.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

KH Imam Asy'ari Muhsin sendiri merupakan anak dari Kiai Muhsin, santri kesayangan KH Hasyim Asy’ari, sekaligus mantan lurah Pondok Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang.

Setelah mondok di Tebuireng, Kiai Muhsin pulang ke Blitar, menjadi pengasuh pesantren, serta menjadi sosok penting berdirinya NU di Blitar. 

Halaman Selanjutnya
img_title