Fokus Paslon Krida, Peningkatan SDM dan Pengembangan Jaringan Internasional

Paslon Krida saat mengikuti konsolidasi DPD Partai Nasdem Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Paslon nomor urut tiga, Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Prosakh (Paslon Krida) yang diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, dan 9 partai non parlemen dalam Pilkada Kota Batu 2024, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batu. 

Cegah Stunting Lewat Seni, Lomba Drama di Alun-Alun Kota Batu Bawa Pesan Penting

Paslon Krida memandang peningkatan SDM sebagai kunci untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, dan pariwisata, khususnya dengan menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata internasional.

Kresna Dewanata menegaskan jika SDM Kota Batu mampu beradaptasi dengan standar internasional, maka sektor kesehatan dan pendidikan secara otomatis akan meningkat.

Demi Ketahanan Air dan Pangan, Bulog Tanam 413 Bibit Pohon di Arboretum

"SDM harus siap, karena kita menerima banyak wisatawan mancanegara. Kita harus siap menerima mereka dengan sikap yang baik. Senyum dan keramahan khas ketimuran sangat penting agar wisatawan merasa nyaman," ujarnya usai memimpin Konsolidasi DPD Partai Nasdem Batu di Hotel Agro Kusuma, Kamis, 3 Oktober 2024.

Dewa sapaannya menambahkan bahwa dirinya dan Kris Dayanti memiliki jaringan internasional yang kuat, hasil dari pengalamannya di Komisi I DPR RI yang sering bekerja sama dengan parlemen luar negeri.

Pemkot Batu Raih Predikat Zona Hijau Kualitas Tinggi dalam Pelayanan Publik Tahun 2024

"Tentu itu bisa membuka peluang besar bagi Kota Batu untuk menjalin hubungan internasional yang lebih luas, termasuk dengan kota-kota di luar negeri. Kami ingin Kota Batu memiliki sister city dengan beberapa kota besar di luar negeri, seperti dengan Stockholm di Swedia," urainya.

Sister city sendiri merupakan konsep kemitraan jangka panjang antara dua kota atau negara bagian yang berbeda secara geografis, administratif, dan politik. Kemitraan ini bertujuan untuk menjalin hubungan sosial, budaya, ekonomi, dan pariwisata yang saling menguntungkan.

"Dengan sister city tentu bisa membuka peluang kerja sama lebih lanjut di sektor pariwisata dan pembangunan. Selain fokus pada SDM dan jaringan internasional, kami juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek strategis yang sudah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Kris Dayanti optimis bahwa dengan promosi yang tepat, Kota Batu dapat dengan mudah menarik perhatian wisatawan internasional.

"Kota Batu itu mudah dijual. Potensinya sangat besar. Kami hanya perlu meningkatkan promosi dan menjadikan Batu lebih dikenal di kancah internasional," tuturnya.

Dengan visi yang kuat untuk membawa Kota Batu ke panggung global, pasangan Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Prosakh menawarkan program-program unggulan yang berfokus pada pengembangan SDM, penguatan jaringan internasional, dan kesinambungan pembangunan infrastruktur kota. 

"Harapan saya dengan langkah-langkah ini akan menjadikan Kota Batu lebih siap menghadapi tantangan global dan memberikan manfaat maksimal bagi warganya," ujarnya.