Di Momen Kampanye Hari Pertama, Munjidah Janji Tingkatkan Tunjangan Guru Ngaji
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Hari pertama kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pasang calon nomor urut satu, Mundjidah Wahab - Sumrambah, melakukan dialog dengan masyarakat Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.
Dalam forum dialog dan sambung rasa tersebut, Mundjidah dengan gayeng mengajak warga yang hadir untuk menyampaikan permasalahan serta harapan terhadap kepemimpinan Mundjidah - Sumrambah di Kabupaten Jombang, jika nanti menang.
Beberapa warga menyampaikan kepada Mundjidah, terkait peningkatan tunjangan untuk guru ngaji atau guru TPQ, pemerataan penerima manfaat program PIP, serta adanya bantuan bibit gratis untuk petani serta tetap berjalannya subsidi pupuk.
Menanggapi sejumlah aspirasi tersebut, Bupati Jombang periode 2018 - 2023 itu menyatakan bakal serius memperhatikan nasib dan tingkat kesejahteraan guru ngaji atau guru TPQ di Kabupaten Jombang.
Apalagi, jelas dia, program peningkatan kesejahteraan guru ngaji dan TPQ di Kabupaten Jombang, telah berjalan saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang pada periode 2013 - 2018, serta pada saat dirinya menjadi Bupati Jombang pada periode 2018 - 2023.
"Tunjangan guru ngaji, guru TPQ, Insyaallah nanti kita perhatikan. Kemarin tunjangannya secara bertahap sudah kita naikkan, nanti juga akan naikkan lagi," kata Mundjidah, Rabu 25 September 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Mundjidah Sumrambah yang kembali berpasangan untuk maju pada Pilkada Jombang, merumuskan sejumlah program unggulan.
"Diantaranya program unggulan tersebut, yakni meningkatkan kesejahteraan ustadz/ustadzah, hafidz dan hafidzah bagi kemajuan madrasah diniyah," ujarnya.
Berdasarkan catatan hingga akhir kepemimpin Mundjidah - Sumrambah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang, pada 2023 terdapat 1.825 lembaga TPQ di Kabupaten Jombang yang tercatat dan terverifikasi.
Dari seribuan lebih TPQ tersebut, sebanyak 6.510 guru ngaji telah menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Saat itu, setiap guru ngaji menerima insentif sebesar Rp600 ribu.
Besaran insentif yang diterima guru ngaji di Kabupaten Jombang pada 2023, mengalami peningkatan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021, setiap guru ngaji atau guru TPQ menerima insentif sebesar Rp500 ribu.
Sementara itu, berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, dari tim pemenangan pasangan nomor urut dua, Warsubi - Salmanudin Yazid, pasangan WarSa di hari pertama tidak mengambil jadwal kampanye di hari pertama.
Mereka, hanya melakukan pertemuan dengan para tokoh. Dan besok baru mereka melakukan kampanye di zona yang telah ditetapkan KPU.
"Hari ini sowan ke beberapa tokoh dan menerima beberapa tamu di rumah. Besok mas," tutur Fanani salah satu tim pemenangan WarSa.
