Begini Tanggapan Ketiga Paslon Pilkada Kota Batu Usai Mengikuti Pengundian Nomor

Tiga paslon di Pilkada Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Malang, VIVA – Setelah melalui proses pengundian nomor urut, ketiga pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada Kota Batu 2024 mengemukakan pendapat mereka.

PDIP dan Nasdem Mulai Panasi Mesin Menangkan Paslon Krida di Pilkada Kota Batu

Seperti nomor urut satu yaitu Paslon NH (Nurochman-Heli Suyanto) yang membawa jargon 'Mbatu SAE'. Keduanya membuka prakata mereka dengan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara, partai politik pengusung, serta rival sesama calon. Nurochman menegaskan bahwa mereka maju dengan membawa harapan besar dari masyarakat.

"Kami membawa ribuan amanah agar kelak putra-putri kota ini dapat mengabdi kepada Kota Batu tercinta," ujarnya, Senin, 23 September 2024.

Wujud Syukur, Agung Sugiyono Undang Cak Percil Hibur Warga Kecamatan Junrejo

Senada Heli Suyanto mengajak seluruh elemen, apapun profesinya, apapun stratanya, bersama Nurochman-Heli, Langkung Sae, karena Sae adalah kita. Artinya Paslon NH berkomitmen untuk mengedepankan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.

"Salah satu program unggulan kami adalah pembangunan Mall UMKM. Itu adalah salah satu dari sembilan program andalan kami yaitu Nawa Cita. Kami ingin mendorong UMKM lokal agar lebih maju dan bisa bersaing secara regional bahkan nasional," tambah Heli Suyanto.

One Village One Destination, Program Paslon GURU Demi Perkuat Pariwisata Kota Batu

Kemudian nomor urut dua Paslon Guru (Firhando Gumelar-H Rudi) yang membawa jargon Sejuk menyampaikan pesan mereka dengan nada yang menenangkan dan penuh optimisme. Mereka berharap Pilkada kali ini bisa menjadi ajang yang damai dan menyejukkan bagi seluruh masyarakat.

"Insya Allah, Pilkada 2024 ini harus berjalan sejuk, santai, dan damai. Kami, pasangan GURU (Gumelar-Rudi), hadir untuk melayani, bukan dilayani. Dengan usia kami yang masih muda, kami bisa mewakili milenial dan Gen-Z untuk membawa Kota Batu semakin maju," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam proses pembangunan Kota Batu.

"Kota Batu memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan pendidikan yang bisa dimaksimalkan jika dikelola dengan baik oleh pemimpin yang berjiwa muda dan progresif," katanya.

Sementara itu, nomor urut tiga paslon Krida (Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh mengaku memiliki semangat dan rasa bangga usai mendapatkan nomor urut. KD yang dikenal sebagai artis nasional dan tokoh perempuan, menekankan bahwa dia adalah satu-satunya calon wali kota perempuan di kontestasi ini.

"Saya bergandengan dengan anak muda yang visioner. Kami adalah Krida, yang berarti bekerja, bertindak, dan berhati. Nomor hanyalah angka, tapi kami memiliki semangat juang yang luar biasa," ujarnya.

Kris Dayanti, yang lahir dan besar di Kota Batu, juga menegaskan komitmennya untuk membangun kampung halamannya dengan penuh dedikasi. 

"Saya lahir di Kelurahan Sisir, dan meski lama meninggalkan, saya siap kembali ke Kota Batu untuk membawa perubahan," ujarnya.

Senada, Kresna Dewanata Prosakh mengatakan jika dirinya bersama KD menjanjikan program-program inovatif yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan peningkatan layanan publik, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Itu adalah janji kami yang tentu bakal kita wujudkan jika nanti terpilih kelak," tuturnya.