Kesejahteraan Pendidik, Salah Satu Komitmen Cak Nur-Mas Heli
- Tim komunikasi digital Paslon NH
Batu, VIVA – Calon Kepala Daerah Kota Batu Nurochman - Heli Suyanto atau Paslon NH yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, dan PSI berkomitmen untuk mensejahterakan para pendidik di Kota Batu.
Dari 9 program yang diusung paslon melalui 'Nawa Bhakti Utama', poin kedua berisi peningkatan insentif bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan keagamaan, serta hibah bagi organisasi masyarakat menjadi salah satu yang paling utama.
Mas Heli menjelaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas keluhan yang sering dilontarkan oleh para pendidik di Kota Batu, baik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun yang berada di bawah lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
"Kami telah melakukan kajian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan menyadari bahwa honor yang diterima oleh para pendidik saat ini jauh dari kata layak atau tidak standar," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batu ini, Selasa, 17 September 2024.
Mas Heli menceritakan pengalaman saat menghadiri sebuah acara pendidikan di Kota Batu. Salah satu pendidik mengungkapkan bahwa honor mengajar yang diterimanya hanya sebesar Rp400 ribu per bulan.
"Tentu saja ini tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk memenuhi standar hidup yang layak. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan penghasilan para pendidik di Kota Batu," ujar pria asal Desa Sumber Brantas ini.
Mas Heli berkomitmen bersama Cak Nur kedepan akan melakukan terobosan-terobosan agar para pendidik bisa menerima insentif tambahan yang layak. Sehingga para pendidik bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam mendidik para pelajar di Kota Batu.
"Kami ingin menciptakan suasana pendidikan yang lebih baik dan kondusif, di mana para pendidik tidak lagi harus memikirkan kekurangan finansial, tetapi bisa sepenuhnya mendedikasikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Cak Nur menambahkan, peningkatan insentif bagi pendidik menjadi salah satu poin yang akan diperjuangkan secara maksimal.
"Peran pendidik sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Harus diperjuangkan sehingga kami bisa hadir untuk menjawab keluhan para pendidik yang selama ini menerima honor jauh di bawah standar," kata Ketua DPC PKB Batu ini.
Jika terpilih nanti pria asal Desa Sumberejo ini berjanji memberikan hibah kepada organisasi-organisasi masyarakat sebagai bagian dari upaya untuk mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Selain itu, keduanya terus memperkuat komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan bahwa program yang mereka usung sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Kami ingin program yang nanti dijalankan memang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat. Saya optimis dengan APBD yang dikelola secara transparan dan efektif program-program pemerintah mampu memberi dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Batu," ujarnya.
Perlu diketahui 9 Program Nawa Bhakti paslon NH lahir dari keinginan dan aspirasi masyarakat secara langsung yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat dan membawa perubahan yang signifikan bagi Kota Batu.
Pertama, peningkatan Insentif bagi Petugas Pelayanan Masyarakat dan Pekerja Lapangan. Kedua, peningkatan Insentif bagi Pendidik, Tenaga Kependidikan, Pendidikan Keagamaan, dan Hibah Organisasi Masyarakat.
Ketiga, pencetakan 1.000 Sarjana per Tahun.Keempat, pembangunan Mall UMKM. Ke lima, pembangunan Kawasan Industri Pengolahan Sampah.Keenam, penambahan Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa hingga Maksimal Rp5 Miliar.
Ketujuh, pengembangan Smart and Integrated Farming dan Pembangunan Spiritual Botanical Garden. Delapan, pembangunan Sport Center dan Optimalisasi Lapangan Desa. Sembilan, Pembangunan Batu Artpreneur dan SMK Kesenian.
Selain itu visi "MBATU SAE" yang diusung paslon NH bukan sekadar semboyan. Visi ini merupakan akronim yang mencakup berbagai elemen penting dalam pembangunan kota yaitu (M)adani (B)erkelanjutan, (A)grokreatif, (T)erpadu, (U)nggul, (S)inergi, (A)komodatif, (E)ekologis.