Rusdi Sutejo, Calon Bupati Jagoan Gerindra Resmi Daftar Lewat PPP Kabupaten Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo, resmi mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini semakin memanaskan kontestasi Pilbup 2024 Kabupaten Pasuruan.

Prosesi penyerahan formulir pendaftaran Cabup tersebut dilakukan Rusdi Sutejo kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan, Habibullah Mas'ud, dalam pertemuan di kantor DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, yang berlokasi di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"PPP melihat Mas Rusdi sebagai sosok pemuda yang menjanjikan untuk menata Kabupaten Pasuruan ke depan. Apalagi komitmennya membangun kebersamaan untuk membangun Kabupaten Pasuruan," jelas Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan, Habibullah Mas'ud. Kamis, 6 Juni 2024.

Gus Habib, sapaan akrabnya, menerangkan jika saat ini ada 4 orang yang mendaftar sebagai calon bupati di PPP Kabupaten Pasuruan. Pertama yakni Hamzah Pujiono, Rusdi Sutejo, KH A Mujib Imron (Gus Mujib) dan Ramdhanu Dwiyantoro.

"Semua berpeluang besar, hanya nanti apapun keputusannya ada di DPP PPP. Sebagai partai yang punya satu kursi di DPRD, untuk siapa calon wakilnya, kita menyerahkan kepada Cabup," ungkapnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang dalam pertemuan itu ditemani seluruh jajaran pengurus DPC dan anggota fraksi mengucapkan terima kasih atas kedatangan pengurus DPC PPP Kabupaten Pasuruan ke kantornya. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PPP yang mengadakan penjaringan calon bupati. Kami berharap bisa berkolaborasi dan berkoalisi dengan PPP," ucap Rusdi Sutejo.

Selain memuji partai PPP sebagai partai yang mempunyai kultur politik dan militansi yang kuat. Rusdi menganggap jika seandainya PPP berkoalisi dengan Gerindra di Pilbup Pasuruan, PPP akan menjadi amunisi yang luar biasa untuk pemenangan Pilbup Pasuruan.

Sebagai Cabup dari Partai Gerindra yang memiliki 12 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan mengacu dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Rusdi menerangkan jika dirinya sampai saat ini terus aktif menjalin komunikasi secara formal dan informal kepada seluruh partai, baik partai yang ada di parlemen ataupun non parlemen.

"Karena bagaimana pun, membangun Kabupaten Pasuruan ini, tidak hanya cukup oleh satu partai. Kita butuh kebersamaan semua partai. Ketika kita beda pandangan terkait Pilkada tidak apa-apa, tapi ada beberapa kebijakan yang harus dirumuskan di Kabupaten Pasuruan, yang harus melibatkan semua partai," tandasnya.