Sutiaji Pilih Bersikap Dingin Soal Kemungkinan Kembali Maju Jadi Calon Wali Kota

Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sutiaji di Kantor PWI Malang Raya
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sutiaji kembali muncul usai sepi pemberitaan pasca lengser sebagai N1 pada September 2023 lalu. Sutiaji mengaku lebih banyak beraktifitas di kegiatan keagamaan setelah tidak lagi menjabat sebagai wali kota. 

Arema FC Resmi Kontrak Duo Brasil dan Bek Korsel

"Setelah (selesai) jadi Wali Kota Malang. Saya lebih banyak beraktifitas di Thoriqoh," kata Sutiaji saat berada di Kantor PWI Malang Raya, pada Rabu, 5 Juni 2024. 

Setelah mulai kembali muncul ke publik. Banyak spekulasi dan isu bahwa dirinya akan kembali maju di Pemilihan Wali Kota Malang. Bahkan, Sutiaji juga diisukan akan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. 

Saksi Tak Hadir Dalam Sidang Lanjutan Dugaan Penggelapan Pajak Rp1,8 Miliar

Menanggapi berbagai spekulasi itu. Sutiaji hanya menjawab santai bahwa sebelum pendaftaran pasangan calon di KPU ditutup pada 29 Agustus 2023 semua peta politik masih bisa berubah. 

"Pokoknya sebelum tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, semua masih bisa terjadi. Silahkan tafsirkan sendiri," ujar Sutiaji. 

Tak Lolos Zonasi, Sejumlah Wali Murid Datangi Kantor Desa di Jombang

"Saya tidak mau komentar. Saya tidak pernah ramai-ramai, saya tidak pernah masang banner," imbuhnya. 

Sutiaji mengatakan, bahwa partai politik akan memberikan rekomendasi kepada siapaun asalkan elektabilitas bakal calon kepala daerah itu tinggi. Jika hasil survei rendah maka partai akan berpikir ulang. Untuk itu dia memilih santai melihat pergerakan politik yang ada di Kota Malang. 

"Namanya partai pasti yang dicalonkan maunya jadi. Kita gausah ngoyo (kerja ngotot), ketika elektabilitas tinggi pasti yang milih banyak," tutur Sutiaji. 

Sutiaji belakangan ini mengaku mulai sering dihubungi oleh relawan dan simpatisannya. Sutiaji mengklaim memilih tetap bersikap dingin sembari menunggu takdir apakah kembali maju atau tidak di Pilkada 2024. 

"Mereka datang, terus menilai dan menginventarisir. Ya saya hanya bisa jawab mengalir saja, seperti itu. Ada yang dari partai maupun relawan lainnya," kata Sutiaji.