Golkar Kota Pasuruan Sudah Mantap Berpisah Dengan Gus Ipul Di Pilwali 2024
- VIVA Malang (Mochamad Rois/Pasuruan)
Pasuruan, VIVA – Di tengah adem ayemnya dinamika politik Kota Pasuruan jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) tahun 2024 kabar mengejutkan datang dari DPD Golkar Kota Pasuruan. Partai berlambang pohon beringin ini telah bersikap untuk berpisah dengan Wali Kota Pasuruan saat ini, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Muhammad Toyib mengatakan, berdasar hasil Rakerda 2023 lalu, kader Golkar Kota Pasuruan telah solid mengusung Adi Wibowo alias Mas Adi yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota untuk didorong menjadi Calon Wali Kota Pasuruan pada Pilwali 2024.
Apa lagi pada hasil pemilihan legislatif DPRD Kota Pasuruan pada 14 Februari 2024 lalu. Partai Golkar menjadi juara pertama dengan perolehan 9 kursi dari total 30 kursi di parlemen.
"Kita sudah buat rekom ke DPD (Jatim), mengusulkan mas Adi Wibowo sebagai Calon Wali Kota Pasuruan. Kita tidak membuka pendaftaran (Cawali). Rekom itu berdasar hasil Rakerda DPD Golkar Kota Pasuruan Tahun 2023 lalu," kata Muhammad Toyib, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Menurut Toyib, ada dua pertimbangan yang sampai saat ini membuat Golkar Kota Pasuruan tetap yakin mengajukan nama Adi Wibowo sebagai satu-satunya kandidat Cawali ke DPD Partai Golkar.
Pertama, Adi Wibowo dinilai sudah berpengalaman karena hampir menuntaskan satu periode menjadi Wakil Wali Kota Pasuruan, sejak terpilih pada Pilwali tahun 2021 lalu. Pertimbangan kedua, Partai Golkar telah menjadi juara pertama dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Kota Pasuruan.
Terkait siapa sosok yang rencananya akan diduetkan dengan Mas Adi sebagai calon wakil wali kotanya, Toyib menegaskan hal itu akan dibahas setelah surat rekom dari DPP turun.
Selain itu, dikatakan oleh Toyib jika Partai Golkar Kota Pasuruan sangat terbuka jika ada partai lain yang berniat untuk berkoalisi.
"Pasti, kita terbuka untuk koalisi," ujarnya.
Di satu sisi, Ayi Suhaya selaku Ketua GMFKPPI Pasuruan, sebagai warga Kota Pasuruan ia berharap Partai Golkar Kota Pasuruan sebagai partai pemenang. Golkar harus berani memberikan contoh untuk mengumumkan sosok Calon Wali Kota yang diusungnya kepada masyarakat, dalam kontestasi Pilwali Kota Pasuruan 2024.
"Seharunya, Golkar sebagai pemenang Pileg 2024 harus memberikan contoh dalam berani mengambil sikap, artinya dalam Pilwali harus segera membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota, atau menunjukkan secara terang, siapa calon wali kota yang akan diusungnya pada Pilwali 2024," tutur Ayi.