Saksi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak, Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno KPU Jombang

Rekapitulasi perhitungan pemungutan suara Pemilu 2024 di Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Saksi paslon Capres dan Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bersama saksi paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA), kompak menolak untuk bertanda tangan hasil pleno rekapitulasi KPU Jombang. 

Penjelasan Kepala Sekolah yang Dikabarkan Tak Netral di Pilbup Jombang

Hanya saksi dari paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang membubuhkan tanda tangan di blanko model D hasil, yang berisikan perolehan suara masing-masing paslon Capres-Cawapres. 

Terlihat, ruang tanda tangan saksi AMIN dan GAMA, kosong belum ada tanda tangannya. Sedangkan paslon 02 ditandatangani oleh saksi bernama Agus Pamuji.

Revitalisasi Trotoar Kawasan PCN, Jadi Alasan Warga Dukung Mundjidah di Pilbup Jombang

Ketua KPU Kabupaten Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi, mengatakan bahwa saksi dari dua paslon tidak mau tanda tangan hasil pleno penghitungan suara tersebut. Burhan memastikan, penolakan yang dilakukan saksi kedua paslon itu, tidak akan mempengaruhi hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU.

"Sesuai dengan aturan, saksi diperbolehkan tidak membubuhkan tanda tangan. Dengan catatan, saksi tersebut menuliskan alasan keberatan. Nah, hal tersebut sudah dilakukan oleh saksi AMIN dan saksi GAMA," kata Burhan, Senin, 4 Maret 2024.

Hadiri Pengundian Nomor Urut Pilkada, Nasib Kades Plosogeneng Ditangan Pj Bupati Jombang

Burhan menyebut, sikap saksi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama saksi paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak akan mempengaruhi hasil Pilpres di Jombang. 

"Mereka sudah menuliskan keberatan hasil pleno. Jadi tidak meneken tanda tangan tidak masalah. Tidak akan mempengaruhi hasil Pilpres di Jombang," ujarnya

Sementara itu, Kapten Tim Daerah AMIN Jombang, Ahmad Athoillah, membenarkan bahwa pihaknya menolak tanda tangan hasil pleno KPU Jombang. Ada beberapa alasan penolakan itu. Di antaranya, penghitungan suara hasil Pilpres masih menggunakan aplikasi sistem informasi dan rekapitulasi (sirekap).

"Selain itu juga adanya dugaan penggelembungan suara di lapangan, adanya money politic, serta intimidasi. Itu sudah kita tulis di catatan keberatan saksi," tutur Ahmad. 

Berdasarkan hasil pleno KPU Jombang menunjukkan bahwa hasil pleno KPU Jombang, Prabowo - Gibran memperoleh 596.716 suara. Pasangan 02 itu meraih 70,5 persen suara dari 845.848 suara sah. 

Paslon nomor 02 ini, menyapu bersih kemenangan di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Posisi kedua ditempati paslon 03 Ganjar-Mahfud yang memperoleh 157.762 suara atau setara dengan 18,7 persen. 

Sedangkan posisi juru kunci ditempati Paslon 01 AMIN yang mendulang 91.370 suara atau setara dengan 10,8 persen. 

Jumlah DPT (daftar pemilih tetap) di Kabupaten Jombang sebanyak 1.011.402 orang. Dari jumlah itu, 880.391 orang memberikan hask suaranya TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Lalu, dari 880.391 surat suara yang digunakan, terdapat 845.848 suara yang dinyatakan sah, serta sebanyak 34.543 surat suara dinyatakan tidak sah.