Seluruh Incumbent Terpilih Lagi, PKS Kirim 7 Legislator ke DPRD Kota Malang

Caleg PKS Kota Malang saat daftar ke KPU
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang mengklaim meraih 7 kursi DPRD Kota Malang pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin. Mereka meraih 66.349 suara di Pileg 2024 angka itu bertambah 16.313 suara jika dibandingkan Pileg 2019 lalu. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

"Perbandingan dengan Pemilu 2019, 50.036 suara atau bertambah 16.313 suara. Perolehan kursi ini naik 1 dari 6 kursi ke 7 kursi," kata Wakil Ketua pemenangan PKS Kota Malang, Alwi Hidayat, Minggu, 3 Maret 2024.

Alwi mengatakan, target PKS di Kota Malang 11 kursi namun hanya tercapai 7 kursi. Meski begitu mereka tetap mensyukiri capaian ini. Karena 66.349 suara dan 7 kursi yang diraih berkat kerja keras Caleg, anggota, struktur dan masyarakat yang telah memilih PKS.

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

"Untuk 7 kursi yang lolos dewan menunggu penetapan dari KPU Kota Malang. Caleg incumbent yang lolos Asmualik, Trio Agus Purwono, Bayu Rekso Aji, Akhdiyat Syabril Ulum, Rokhmad sementara caleg baru ada nama Indra Permana dan Rendra Masdrajat Syafaat," ujar Alwi. 

Adapun 7 caleg PKS terpilih dengan suara terbanyak adalah Dapil 1 atau Klojen, Bayu Rekso Aji dengan 3.827 suara. Dapil 2 atau Blimbing, Asmualik dengan 5.338 suara. 

Opini : Pilkada Kota Batu dan Harapan Pariwisata Berkelanjutan

Dapil 3 atau Kedungkandang yakni, Indra Permana dengan 5.427 suara, Akhdiyat S Ulum dengan 2.684 suara. Dapil 4 atau Sukun Rokhmad dengan 1.939 suara dan Dapil 5 atau Lowokwaru yakni, Rendra Masdrajat Syafaat dengan 4.294 suara dan Trio Agus Purwono dengan 3.427 suara. 

"Alhamdulillah semua incumbent yang mencalonkan diri sebagai caleg lolos dan lanjut periode 2025 - 2029. Sementara yang baru ada 2 nama. Target Incumbent sudah sesuai yang diharapkan. Rekrutmen dan kaderisasi PKS benar-benar diperhatikan termasuk dalam pencalegan dan pemenangan Pemilu," tutur Alwi.