Proses Rekapitulasi Tingkat Kota Batu Selesai, Ditutup Dengan Lagu Slank 'Ku Tak Bisa'

Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Melalui lagu 'Ku Tak Bisa' dari Slank menjadi pertanda usainya proses Pemilu 2024 di tingkat Kota Batu yang dinyanyikan oleh Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto saat proses Rekapitulasi tingkat kota di Hotel Orchid, Selasa, 27 Februari 2024.

Gowes Bareng MainSepeda Jadi Cara Pj Wali Kota Malang Gerakan Sport Tourism

Heru mengaku sangat bersyukur berkat kerjasama semua pihak tahapan Pemilu 2024 di Kota Batu lancar dan aman. 

"Alhamdulillah semua tahapan Pemilu 2024 lancar dan semua saksi yang hadir menyetujui hasil perhitungan yang digelar mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB. Dalam proses tersebut, satu persatu perolehan suara dari Pemilihan Presiden Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Batu dibacakan mengacu rekapitulasi tingkat kecamatan," kata Heru, Rabu, 28 Februari 2024.

Mantan Wabup Pasuruan Diantar Para Ulama Daftar Cabup ke Kantor DPC PKB

Meskipun dalam jalannya pleno banyak pertanyaan dan sanggahan terkait perbedaan DPT dan permasalahan lainnya. Namun semua pertanyaan dan sanggahan mampu dijawab KPU dan pihak saksi dari parpol, Bawaslu dan PPK telah menerima jawaban dari KPU Kota Batu. 

"Proses rekapitulasi ini merupakan rangkaian hasil rekapitulasi yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 16 Februari di tingkat kecamatan. Kemudian di tingkat kota hari ini (kemarin) untuk mengetahui apakah ada kekeliruan data untuk kemudian dikoreksi, dibetulkan dengan persetujuan para peserta," ujar Heru. 

Aksi Buruh Di Kota Malang Juga Suarakan Tragedi Kanjuruhan

Heru mencontohkan beberapa kekeliruan yang ditemui seperti selisih data, misal ada beberapa data pemilih harusnya pemilih perempuan diinput laki-laki. Ada juga misalnya pemilih DPK namun tercatat DPTB.

"Permasalahan seperti ini yang menimbulkan administrasi tidak klop. Untuk itu melalui rekap tingkat kota ini kami sinkronkan dan validasi kembali dan diselesaikan malam ini juga (kemarin). Kami mencatat rata-rata kesalahan di setiap Dapil atau Kecamatan ada 2 TPS," kata Heru. 

Halaman Selanjutnya
img_title