Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Kapolres Jombang Ajak Warga dan Instansi Pasang CCTV

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Eko mengaku hingga kini, pemasangan CCTV di Jombang terus bertambah. Baik yang dipasang pemerintah desa, kalangan pengusaha, Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Jombang, Dinas Pendidikan maupun Kemenag Jombang. 

Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang Jadi Ajang Cari Bibit Atlet dan Sport Tourism

"Sebab Polres Jombang rajin mengimbau masyarakat dan instansi untuk memasang CCTV," tuturnya.

Ia pun menjelaskan terbukti saat ini sudah ada 19 perusahaan dan 33 SPBU memasang CCTV. Setiap SPBU mempunyai 5-7 kamera pengawas. Belum lagi minimarket yang sudah memasang di 163 titik. Pemdes Sukorejo telah memasang 20 CCTV.

2 Profesor Baru FEB UMM Dikukuhkan

Sedangkan instansi pendidikan, saat ini sudah 75 dari 132 SMA sederajat yang mempunyai CCTV. Ditambah 48 SMP sederajat dan 29 madrasah. Sehingga total sudah terpasang 368 kamera pengawas di Jombang.

"Dari hal tadi dapat dilaporkan bahwa perkembangan pemasangan CCTV sudah terpasang sebanyak 368 titik, sehingga kami mengajak seluruh stake holder untuk menjaga keamanan di wilayah Jombang," kata Eko.

Aksi Solidaritas Guru Diniyah di Jombang Atas Penetapan Tersangka oleh Polisi

Sementara itu, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, pihaknya akan memasang kamera CCTV di gudang logistiknya. Hal itu dinilai penting untuk menjaga logistik Pemilu 2024 tetap aman.

"Tentunya kami koordinasi dengan Polres Jombang untuk CCTV guna pengamanan kantor KPU, terutama di halaman. Karena lokasi kantor KPU yang dianggap rawan. Kapolres mengharapkan agar dipasang di halaman kantor KPU, termasuk gudang logistik," ujar Burhan.