Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Kapolres Jombang Ajak Warga dan Instansi Pasang CCTV

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Guna menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif, jelang pemilu 2024, aparat kepolisian mengajak masyarakat dan instansi di pemerintahan Jombang, Jawa Timur, untuk memasang kamera CCTV.

Disenggol Pemotor, Emak-emak di Jombang Luka Berat Usai Tabrak Mobil

Tak hanya itu, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi juga mengajak KPU dan Bawaslu memasang kamera pengawas di kantor masing-masing.

Dihadapan jurnalis, Eko mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, Pemerintah Desa dan kalangan pengusaha untuk penguatan Kamtibmas di Kota Santri menjelang Pemilu 2024.

Gudang Produksi Krupuk di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Dalam koordinasi tersebut, Eko mengajak KPU dan Bawaslu Kabupaten Jombang memasang CCTV di titik-titik vital. Misalnya di jalan depan KPU, halaman, serta gudang logistik Pemilu 2024. 

"Awal mula kami fokusnya di sisi halaman dan sisi jalan. Karena ada gudang logistik, jadi gudang logistik ini jadi objek vital yang harus dipasang kamera CCTV," kata Eko, Jumat 10 November 2023.

Dua Kendaraan Terlibat Laka dengan Pejalan Kaki di Jombang, 2 Orang Luka

Eko juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder agar turut serta mengawasi likungannya melalui kamera CCTV yang telah dipasang.

"Fokus kami kenapa CCTV, karena beberapa kejadian tindak pidana diungkap melalui CCTV. Makanya kami mengajak seluruh elemen, stakeholder dan lain-lain di wilayah hukum Polres Jmbang buat sama-sama saling mengawasi. Sehingga kamtibmas di Jombang bisa terpelihara," ujar Eko.

Eko mengaku hingga kini, pemasangan CCTV di Jombang terus bertambah. Baik yang dipasang pemerintah desa, kalangan pengusaha, Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Jombang, Dinas Pendidikan maupun Kemenag Jombang. 

"Sebab Polres Jombang rajin mengimbau masyarakat dan instansi untuk memasang CCTV," tuturnya.

Ia pun menjelaskan terbukti saat ini sudah ada 19 perusahaan dan 33 SPBU memasang CCTV. Setiap SPBU mempunyai 5-7 kamera pengawas. Belum lagi minimarket yang sudah memasang di 163 titik. Pemdes Sukorejo telah memasang 20 CCTV.

Sedangkan instansi pendidikan, saat ini sudah 75 dari 132 SMA sederajat yang mempunyai CCTV. Ditambah 48 SMP sederajat dan 29 madrasah. Sehingga total sudah terpasang 368 kamera pengawas di Jombang.

"Dari hal tadi dapat dilaporkan bahwa perkembangan pemasangan CCTV sudah terpasang sebanyak 368 titik, sehingga kami mengajak seluruh stake holder untuk menjaga keamanan di wilayah Jombang," kata Eko.

Sementara itu, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, pihaknya akan memasang kamera CCTV di gudang logistiknya. Hal itu dinilai penting untuk menjaga logistik Pemilu 2024 tetap aman.

"Tentunya kami koordinasi dengan Polres Jombang untuk CCTV guna pengamanan kantor KPU, terutama di halaman. Karena lokasi kantor KPU yang dianggap rawan. Kapolres mengharapkan agar dipasang di halaman kantor KPU, termasuk gudang logistik," ujar Burhan.