Ramai Video Prabowo Mundur Nyapres,, Gerindra Minta Kader Tenang

Prabowo subianto
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Elite Partai Gerindra merespons munculnya video yang beredar di media sosial terkair ketua umumnya Prabowo Subianto mundur dari bakal calon presiden (capres) 2024.

Paslon NH Siap Tancap Gas 'Sae adalah Kita' Bawa Ribuan Mimpi dan Amanah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan video tersebut tak benar alias hoaks. Dasco mengatakan Gerindra akan selalu berjuang untuk kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

"Menanggapi video yang beredar yang menyatakan Pak Prabowo mundur sebagai calon presiden Partai Gerindra di Pilpres 2024, bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," kata Dasco, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Lebih Memahami Tentang 'Mbatu Sae' Visi yang Diusung Paslon Cak Nur-Mas Heli

Dia mengatakan, Prabowo sudah resmi menerima mandat dari pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai bakal capres 2024. Hal itu sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul, Bogor, pada 12-13 Agustus 2022.

"Bahwa amanat Rapimnas yang dilakukan beberapa saat yang lalu, Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," jelas Wakil Ketua DPR tersebut.

Pasangan Mujib - Wardah daftar ke KPU di Hari Terakhir

Maka itu, Dasco mengimbau agar para kader Gerindra dan simpatisan pendukung tetap tenang. Dia mengingatkan agar tidak terpancing berlebihan menyikapi video hoax tersebut.  

Pun, dia juga sudah berkoordinasi dengan jajaran elite Gerindra agar terus memperjuangkan kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

"Untuk para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap tenang. Dan, tetap terus berjuang mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024," kata Dasco.

Sebelumnya, beredar video hoax Prabowo Subianto mundur sebagai capres 2024. Di video itu, tampak Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo Subianto mundur. Namun, pernyataan Muzani itu diduga diedit dengan narasi Prabowo mundur nyapres.