Jembatan Suropati Mulai Diperbaiki, Pengendara Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Perbaikan Jembatan Suropati Kota Batu mulai dilakukan besok.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Perbaikan Jembatan Suropati di Kota Batu resmi dimulai pada besok Senin, 17 Maret 2025. Pekerjaan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu atas arahan Wali Kota Batu, Nurochman usai melakukan sidak jembatan beberapa waktu lalu. 

Dibutuhkan Warga, Pemkot Batu Kucurkan Rp2,6 Miliar Untuk Program Bedah Rumah

Proyek ini ditargetkan rampung dalam tiga hingga empat hari guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama menjelang libur Lebaran yang diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan di Kota Batu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan membongkar seluruh struktur jembatan yang rusak dan menggantinya dengan top-bottom box culvert. Setelah pemasangan box culvert selesai, jalan akan diaspal kembali sehingga dapat digunakan dengan optimal.

Polisi Temukan Takaran Minyakita Kurang dari 1 Liter di Kota Batu

"Konsep perbaikannya sama seperti yang kami lakukan di Jembatan Kapru, Bumiaji. Dengan dimensi sekitar 2x3 meter dan panjang 12 meter, kami yakin konstruksi ini akan lebih kokoh. Targetnya, dalam tiga hingga empat hari, pekerjaan utama bisa selesai," ujarnya, Minggu 16 Maret 2025.

Nanti pengerjaan dilakukan dalam dua shift, mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. 

Pelaku Wisata dan Musisi Kota Batu Bakal Ajak Ngabuburit Yatim, Dhuafa, dan Santri

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, desa, dan kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif meminimalisir macet," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi menjelaskan untuk jalur alternatif yang sudah disepakati adalah melalui Jalan Samadi. 

"Kami mengimbau warga di sekitar jalan tersebut untuk tidak parkir sembarangan guna mengurangi risiko kemacetan. Masyarakat yang terdampak juga dimohon mencari rute lain sesuai anjuran dinas," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa proyek tersebut bersifat mendesak dan harus selesai sebelum libur Idul Fitri.

"Kami ingin perbaikan ini tuntas sebelum libur Lebaran, mengingat Jembatan Suropati adalah akses penting bagi wisatawan dan pemudik. Anggaran perbaikan berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) karena ini adalah situasi darurat," katanya beberapa waktu lalu.

Lalu, anggota DPRD Kota Batu, Hasan Abdillah, menyebut bahwa kondisi jembatan memang sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki. Ia pun menyoroti pentingnya daya tahan jembatan terhadap kendaraan berat, mengingat Jalan Suropati berfungsi seperti jalur provinsi.

"Secara konstruksi, jembatan ini sudah tidak bisa bertahan lama. Jika dibiarkan, kendaraan berat bisa menyebabkan ambles total," tuturnya kemarin.