Paving Akses Jalan Desa Dibongkar, Warga Sumberejo Berharap Pemkot Batu Turun Tangan
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, dua pekerja yang membongkar paving mengaku mendapat perintah dari Kaji Rudi. Mereka menyebut bahwa paving tersebut dipindahkan ke akses jalan menuju kafe miliknya karena kekurangan material di daerah Jengkoang, Kecamatan Bumiaji.
"Maaf saya cuma disuruh,," ujar salah satu pekerja.
Terpisah saat dikonfirmasi, Kaji Rudi menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan karena sudah tidak ia fungsikan sebagai akses kandang miliknya.
"Saya bangun sendiri sudah lama aslinya akses kandang dan tak terpakai, ya sudah saya bongkar. Waktu bangun juga uang saya sendiri," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan alasan keberatan pihak tertentu terhadap tindakannya. "Kalau memang saya bongkar, kenapa? Kan bukan milik pemerintah, uang pribadi," katanya.
Saat ditanya apakah sudah menyampaikan ke warga ketika sewaktu-waktu paving bisa dibongkar? Kaji Rudi mengiyakan.
"Dulu memang sudah disampaikan ke warga, sewaktu-waktu bisa saya bongkar pavingnya. Tapi kalau jalan bukan milik saya namun milik Perhutani," tuturnya.