Pemkab Malang Larang Penggunaan Pengeras Suara Luar Saat Salat Tarawih dan Tadarus
- VIVA Malang / Uki Rama
•Sebelum azan Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya, pembacaan Alquran atau shalawat atau tarhim boleh menggunakan pengeras suara luar maksimal 5 menit.
•Takbiran Idul fitri menggunakan pengeras suara luar hingga pukul 22.00 WIB dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.
•Salat Idul fitri boleh menggunakan pengeras suara luar.
Selain aturan pengeras suara, Pemkab Malang juga menginstruksikan pemilik usaha hiburan untuk tutup sementara selama Ramadan. Sementara itu, restoran, kafe, dan rumah makan diminta tidak menjual minuman beralkohol serta memasang tirai penutup saat beroperasi.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan, menjaga toleransi, serta mengoptimalkan zakat, infak, dan sedekah,” tutur Nurman.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Malang berharap Ramadan dapat berjalan dengan khusyuk dan tetap menjaga harmoni di tengah masyarakat.