Ini Identitas Korban Mutilasi di Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Ia menegaskan bahwa, korban selama ini bekerja di sebuah percetakan di kawasan Mojokerto. "Kerja di percetakan," tuturnya.
Ia menuturkan bahwa sebelumnya pihak keluarga sempat merasa tenang, lantaran beberapa waktu lalu sempat ada kontak dari ponsel korban.
"Keluarga sempat merasa tenang ketika seseorang yang mengaku sebagai AS menjawab panggilan telepon," katanya.
Dalam komunikasi itu, orang asing yang mengaku sebagai Agus menyebut bahwa ia sedang berada di pulau Bali, namun saat ditanya lebih detail soal alamat, orang tersebut tak mengaku.
"Dia mengaku sebagai korban, tapi ketika didesak di Bali mana, penerima telepon tidak mau menjawab. Penerima telepon juga tidak mau ketika disuruh pulang oleh ibunya," ujarnya.
Ia mengaku pada saat komunikasi tersebut, pihaknya hadir dan mendengarkan langsung. ''Ada percakapan melalui telepon yang dilakukan pada Selasa 18 Februari 2025, sore," tuturnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan bahwa orang yang mengangkat telepon tersebut bukan korban sebenarnya, melainkan salah satu pelaku.