Tersangkut di Bambu, Santri Tenggelam di Pasuruan Ditemukan Meninggal

Santri korban tenggelam di Pasuruan dievakuasi
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Setelah dilakukan pencarian selama 18 jam, jasad Fikri Haikal (13), santri Pondok Pesantren Al Hasyimi yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sumbermade Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, pada Rabu 23 Januari 2025 akhirnya ditemukan.

1 Korban Longsor Jombang Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Namun korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Nyangkring, Desa Menyarik Kecamatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, membenarkan kabar penemuan jasad korban. 

Laka Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Polisi : Sopir Kurang Hati-hati

"Tim SAR gabungan bersama warga telah bekerja keras melakukan pencarian sejak kemarin sore. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan pagi tadi," ujar Sugeng, Kamis 24 Januari 2025.

Sugeng menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan sementara pada malam hari karena kondisi sungai yang gelap dan deras. 

Balita 4 Tahun yang Hilang di Wonosalam Jombang Ditemukan Meninggal Dunia

Pencarian kemudian dilanjutkan pagi harinya dengan titik fokus di sekitar lokasi kejadian.

"Korban ditemukan oleh salah seorang warga yang ikut dalam pencarian. Posisi korban saat ditemukan berada di kedalaman sekitar dua meter," tambah Sugeng.

Nidom, warga yang pertama kali menemukan jasad korban, menceritakan kronologi penemuan tersebut. 

"Saya bersama warga lainnya terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai. Saat sampai di Dusun Nyangkring, saya merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bawah air. Setelah saya cek, ternyata itu jasad korban," ungkap Nidom.

Jasad Fikri Haikal kemudian dievakuasi ke rumah duka di Dusun Ngaglik, Desa Kersikan, Kecamatan Gondangwetan

Kehilangan seorang santri muda ini tentunya menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Hasyimi dan masyarakat sekitar.