Upaya Pencarian Korban Longsor di Jombang Masih Dilakukan, 2 Orang Masih Hilang

Jombang, VIVA – Upaya pencarian korban bencana alam longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih terus dilakukan.

Dari 5 orang yang tertimbun material longsor, 3 orang sudah ditemukan. Dan untuk sementara ini, 2 korban lainnya masih dalam upaya pencarian. 

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas mengatakan hingga kini tim dari BPBD masih terus melakukan upaya pencarian 2 korban longsor.

"Korban ada 5 orang, 3 diantaranya sudah di selamatkan dan di arahkan ke rumah sakit yang 2 belum dievakuasi," kata Wiku, Kamis 23 Januari 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, korban yang belum diselamatkan yakni seorang bapak dan anak. "Korban atas nama Ducha Ismail (58 tahun) dan anaknya bernama Nadin (9 tahun)," ujarnya.

Dan untuk 3 korban yang ditemukan, kini telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisi 3 orang selamat namun ada luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Saat ditanya seperti apa upaya pencarian korban tersebut, ia mengaku hingga saat ini, upaya yang dilakukan oleh petugas yakni fokus pencarian 2 korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian. 

"Upaya yang kita lakukan pembersihan, pengamanan jaringan listrik dan mendatangkan alat berat ukuran kecil karena terbatas akses, sekarang ini kokus kita adalah mencari korban," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, intensitas curah hujan yang tinggi membuat area pemukiman di kawasan Dusun Jumok, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, longsor.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Kamis 23 Januari 2025 sekitar pukul 05.30 WIB ini, 5 orang tertimbun material, dan masih belum ditemukan.

"Benar, memang ada kejadian longsor, lokasinya masuk Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Wonosalam," kata Camat Wonosalam, Haris Aminudin.