Jalan Rusak Akibat Longsor di Pasuruan Belum Teratasi

Jalan longsor di Pasuruan belum teratasi
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujiyanto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Warga Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, hingga kini masih harus bersabar menghadapi kondisi jalan yang rusak parah akibat longsor.

Wali Kota Pasuruan Dorong Alumni IPDN Jadi Pemimpin yang Inovatif

Peristiwa longsor yang terjadi sejak April 2024 tersebut telah menggerus badan jalan hingga lebih dari 2 meter dan semakin memburuk akibat terkikis air sungai.

Kondisi jalan yang rusak ini sangat menghambat aktivitas warga sehari-hari. Jailani, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan semakin parah dalam beberapa hari terakhir. 

Imbas Banjir, Rumah Warga Di Perumahan Prima Ragil Permai 7 Kedungkandang Longsor

"Jalannya sudah sangat menyempit, jadi kami harus ekstra hati-hati saat melintas," ujarnya.

Kondisi ini bukan hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menghambat roda perekonomian masyarakat. 

Banjir Kembali Landa Winongan, Pasuruan, Warga Mulai Resah

Pasalnya, akses jalan yang buruk dapat menghambat distribusi barang dan jasa. Adapun jalan lain yang lebih aman, warga harus memutar jalan sekitar 1 km lebih.

Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan bahwa penanganan longsor tersebut akan dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA). 

Rencananya, Dinas SDA akan membangun bronjong untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Namun, proses pengerjaannya baru akan dimulai pada tahun 2025 ini.

Lambatnya penanganan kerusakan jalan ini tentu saja membuat warga merasa kecewa. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak tersebut. 

"Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini agar aktivitas kami tidak terganggu," harap Jailani.