Simak! Ini Rekayasa Lalin saat Malam Tahun Baru di Kota Batu
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Kapolres menambahkan, simulasi rekayasa lalin telah dilakukan pada 15 Desember 2024. Ia memproyeksikan peningkatan arus kendaraan di Kota Batu mencapai puncaknya pada 24-30 Desember 2024, dengan estimasi 1.000-1.500 kendaraan per jam, sedangkan volume terendah diperkirakan sekitar 400 kendaraan.
“Kami berharap masyarakat dan wisatawan mematuhi aturan ini. Skema ini dirancang agar tidak ada kendaraan yang terjebak lama di satu titik. Prinsip kami, roda harus terus bergerak," ujarnya.
Terlebih, Kota Batu dengan 67 destinasi wisata unggulan, termasuk wisata alam, glamping, dan hotel berbintang, diprediksi akan menarik kunjungan besar-besaran. Tingkat okupansi hotel diperkirakan mencapai 60–80 persen selama libur Nataru.
“Sebagai kota wisata, mobilitas tinggi di Kota Batu sudah menjadi tantangan rutin. Dengan persiapan ini, kami optimis bisa memastikan kenyamanan wisatawan dan kelancaran lalu lintas,” katanya.
Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif, mematuhi arahan petugas, dan menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas.
"Harapan kami dengan koordinasi dan pengaturan yang baik, Kota Batu tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman selama libur Nataru," tuturnya.