Pagar SDN Jolotundo 2 Nyaris Roboh Usai Diterjang Banjir di Mojokerto

Kondisi pagar sekolah di Jombang nyaris roboh akibat banjir
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Mojokerto, VIVA Banjir kembali menerjang kawasan Bumi Majapahit, tepatnya berada di Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ketua DPRD Kota Malang Tinjau Sekolah Ambruk, Prihatin Siswa Hadapi Ujian

Banjir ini terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 petang. Intensitas curah hujan deras yang mengguyur membawa air bah yang cukup banyak.

Akibatnya, pagar SDN Jolotundo 2 dengan panjang 20 meter roboh ke bagian halaman sekolah. Tak hanya itu peristiwa ini juga membuat jalan desa terendam air hingga aktivitas sempat lumpuh.

DPUPR Batu : Sampah Popok dan Ban Bekas Penyebab Luapan Air

Ketinggian banjir mulai 40 sentimeter hingga 100 sentimeter dengan kondisi air mengalir deras. 

Kabid Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. 

Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin Janji Realisasikan 5 Program Prioritas di 2025

"Iya, istilahnya banjir drainase, pagar SDN Jolotundo 2 miring," katanya, Kamis 26 Desember 2024.

Khakim menyebut, banjir terjadi tidak lama, hanya sekitar satu jam langsung surut. Curah hujan tinggi di berbagai wilayah Kabupaten Mojokerto dan kondisi saluran irigasi persawahan yang dangkal dianggap menjadi pemicu sehingga air meluber ke pemukiman warga. 

"Menurut keterangan perangkat desa, banjir disebabkan irigasi persawahan yang kurang baik sehingga meluber ke pemukiman," ujarnya.

Ia merinci jumlah total ada tiga dusun yang terdampak, yakni Dusun Jolotundo, Dusun Tegaron dan Dusun Bendo. "Per hari ini sudah surut total semua," tuturnya.