Banjir Sebabkan Bangunan di Kelurahan Sisir Kota Batu Ambrol Parah

Kondisi ruangan gedung Kelurahan Sisir terdampak ambrol
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA Hujan deras yang mengguyur Kota Batu menyebabkan bangunan tua di samping Gedung Graha Wangsa, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu ambrol pada Selasa 24 Desember 2024.

Perkuat Penanganan Sampah Jelang Libur Nataru dengan Dua Incinerator Baru

Bangunan yang telah berdiri selama 15 tahun tersebut tergerus air hujan hingga akhirnya runtuh, memicu kekhawatiran akan bahaya susulan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, mengungkapkan bahwa tembok yang berada di belakang Plaza Batu roboh terlebih dahulu dan menimpa bangunan di sisi Kelurahan Sisir.

Tambang Liar Diduga Sebabkan Lahan Amblas di Giripurno Kota Batu

“Faktor cuaca, seperti intensitas hujan yang tinggi, menjadi salah satu pemicu utama kejadian. Pantauan di lokasi, kerusakan cukup parah dengan puing-puing berupa batu bata, kayu, dan material lainnya berserakan," katanya.

Petugas gabungan langsung bergerak cepat melakukan evakuasi material dan kajian cepat untuk mencegah bahaya lebih lanjut. 

Lelang Jabatan 6 Kepala OPD di Pemkot Batu Terancam Gagal, Tunggu Rekomendasi Walkot Terpilih

“Kami segera mengevakuasi material yang berserakan agar tidak membahayakan staf dan karyawan di sekitar Kelurahan Sisir. Selain itu, kami juga sedang memantau potensi ambrol susulan,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Batu mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor atau dekat bangunan tua untuk lebih waspada dan melaporkan potensi kerusakan kepada pihak terkait. 

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan jika ada bencana serupa di wilayah lain,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Sisir, Vyata Arya Pranaka, menilai kondisi bangunan yang sudah tua turut menjadi penyebab keruntuhan. 

“Bangunan ini sudah berdiri sekitar 15 tahun dan memang membutuhkan revitalisasi. Apalagi lokasinya lembab dan sangat rentan saat hujan deras seperti ini,” katanya.

Vyata mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. Pihaknya pun berterima kasih kepada warga yang turut membantu proses pembersihan dan evakuasi. 

"Kami berharap perbaikan segera dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar. Tapi paling penting. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tuturnya.