Progres Pengaspalan Dua Jalur Protokol Kota Batu Capai 22 Persen

Pengaspalan di Jalan Sultan Agung Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Proyek pengaspalan dua jalur protokol utama di Kota Batu yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini telah mencapai progres 22 persen. 

Cak Nur-Mas Heli Siap Ikuti Debat ke 2 Pilwali Kota Batu Malam Nanti

Pengaspalan ini mencakup Jalan Ir. Soekarno dan Jalan Sultan Agung, yang merupakan akses penting menuju Kota Batu, dengan total panjang hampir 5 km.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menyampaikan bahwa pengerjaan proyek ini telah berjalan sesuai rencana. 

Paslon NH Prioritaskan Pendidikan dan Dukungan Operasional untuk Ormas

“Progres dua jalur utama ke Kota Batu sudah berjalan. Pengerjaan pengaspalan di kedua jalur tersebut hampir mencapai 1 km, yang terdiri dari Jalan Ir. Soekarno dan Pattimura sepanjang 4 km, serta Jalan Sultan Agung sepanjang 0,94 km,” katanya, Jumat 8 November 2024.

Proyek dijadwalkan berlangsung selama 85 hari kalender, dimulai sejak 8 Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024.

34 Pelamar Berebut 6 Jabatan Kepala OPD di Pemkot Batu

“Dengan capaian yang sudah mencapai 22 persen, kami optimis pekerjaan ini akan selesai tepat waktu, sehingga Kota Wisata Batu siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Pengaspalan dua jalur dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan kemantapan jalan, sehingga mampu mendukung kelancaran arus logistik serta akses wisatawan menuju pusat-pusat produksi dan destinasi wisata di Kota Batu. 

"Upaya ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan yang sering terjadi, terutama pada masa liburan," tuturnya.

Namun, Alfi mengimbau para pengendara untuk mempertimbangkan jalur alternatif sementara pekerjaan berlangsung. 

“Karena masih dalam proses pengerjaan, kami menghimbau kepada pengendara untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Meskipun pengerjaan dilakukan malam hari, tetapi banyak alat berat yang berada di jalur tersebut, sehingga dapat mengganggu arus lalu lintas,” katanya.

Dengan berjalannya proyek, Pemerintah Kota Batu berharap dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan dan meningkatkan aksesibilitas ke Kota Wisata Batu, terutama menjelang masa liburan akhir tahun. 

"Peningkatan kualitas jalan diharapkan mampu memperkuat daya tarik wisata serta mendukung aktivitas ekonomi lokal secara lebih optimal," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Satker 3 Provinsi Jawa Timur, Reza Maulana Hermawan, menambahkan bahwa perbaikan dua jalur utama ini akan memberikan dampak signifikan terhadap aksesibilitas Kota Batu. 

“Pelaksanaannya sudah berjalan sejak bulan ini. Secara teknis, lebar Jalan Ir. Soekarno dan Pattimura akan tetap sama, hanya beberapa titik saja yang dilebarkan. Untuk Jalan Sultan Agung tidak ada perubahan lebar, tetap sesuai ukuran semula,” katanya.

Proyek pengaspalan dua jalur protokol ini dijalankan atas dasar Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Penanganan Paket Preservasi Jalan Ir. Soekarno, Cs, dan Sultan Agung ditangani oleh PT Rajendra Pratama Jaya sebagai pelaksana proyek.