Kobarkan Semangat Nasionalisme, Ribuan Santri Ikuti Apel dan Kirab HSN 2024 di Kota Batu

Apel HSN 2024 Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Batu dengan semangat mengikuti kirab Hari Santri Nasional (HSN) 2024 dengan tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Komitmen Paslon NH Tingkatkan Pendidikan Ponpes di Kota Batu

Kegiatan kirab ini diawali dengan apel di Stadion Brantas dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju kantor PCNU Kota Batu yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Batu.

Dengan mengambil rute sepanjang satu kilometer, para santri memulai kirab dari Stadion Brantas, melewati Jalan Agus Salim, hingga tiba di kantor PCNU. 

Pemkab Jombang Peringati Hari Santri Nasional di Hari Jadi ke 114 di Alun-alun

Sepanjang perjalanan, mereka dengan khidmat dan penuh semangat membawa atribut berupa bendera PCNU serta foto pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Kirab ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, namun juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme kepada generasi muda. 

Santunan dan Bantuan Hibah Warnai Peringatan Hari Santri di Kota Batu

Melalui kegiatan ini, para santri diingatkan akan peran penting mereka sebagai penerus perjuangan bangsa. Dengan rapi dan tertib, para peserta mengikuti kegiatan kirab ini, yang berlangsung penuh antusiasme dari awal hingga akhir.

Ketua PCNU Kota Batu, Takim, menjelaskan bahwa kirab ini merupakan tradisi yang tidak pernah absen dalam rangkaian peringatan Hari Santri. Menurutnya, kirab ini adalah wujud nyata semangat santri Nusantara yang mengabdi untuk negeri.

“Jadi kegiatan kemarin, kami ingin mengenalkan sejak dini kepada anak-anak tentang nilai kejuangan para ulama dalam merebut kemerdekaan,” ujarnya, Rabu, 23 Oktober 2024.

Melalui kirab diharapkan para santri bisa terinspirasi untuk terus belajar, baik melalui pendidikan formal maupun mengaji kepada para kiai. HSN, tambah Takim, merupakan momentum bagi generasi muda untuk meneladani semangat para santri terdahulu, yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

“Peringatan ini mengingatkan kita semua, terutama santri, bahwa mereka adalah generasi penerus yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Santri harus terus termotivasi untuk menjaga semangat perjuangan,” ujarnya.

Meski sederhana, kirab Hari Santri ini berlangsung meriah. Peserta kirab tampak bergembira dan bersemangat menunjukkan kebersamaan dan solidaritas di antara sesama santri. 

"Kirab ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu setiap tahunnya, karena menjadi ajang para santri untuk mengekspresikan rasa bangga dan hormat mereka terhadap perjuangan ulama dan santri terdahulu," tuturnya.

Tidak hanya membawa semangat keagamaan, kirab ini juga menjadi wadah pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa nilai-nilai nasionalisme dan kejuangan harus terus dijaga dan dilestarikan, terutama di kalangan generasi muda.

"Selain kirab, berbagai acara lain juga direncanakan dalam rangka memperingati HSN, yang diharapkan dapat semakin mempererat persaudaraan dan kecintaan santri terhadap tanah air," tuturnya.