RSUD Karsa Husada Batu Tangani 5-10 Pasien Gangguan Mental Tiap Harinya

Batu, VIVA – Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada Kota Batu klaim pasien yang ditangani Poli Jiwa didominasi usia produktif dengan ragam masalah pribadi.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Karsa Husada, dr. Ferdinandus Stevanus Kakiay membenarkan informasi tersebut. Jadi, sejak dibuka pada tahun 2022, Poli Jiwa telah menjadi tempat rujukan bagi pasien yang mengalami berbagai gangguan mental.

"Nah, rata-rata pasien yang berobat di poli jiwa tidak berada dalam kondisi yang sangat parah, meskipun beberapa di antaranya mengalami gangguan bipolar, skizofrenia, depresi, dan kecemasan berlebihan. Jika dirata-rata setiap harinya kami melayani sekitar 5-10 pasien, sebagian besar berasal dari kalangan usia produktif,” ujarnya, Selasa 15 Oktober 2024.

Dr. Ferdinandus menambahkan ada beberapa faktor penyebab gangguan jiwa pada pasien seperti masalah pribadi, perceraian orang tua, tekanan ekonomi, dan tuntutan hidup yang semakin tinggi.

"Kami juga mendapati banyak mahasiswa yang mengalami tekanan terkait studi mereka, seperti kesulitan dalam menyelesaikan skripsi. Mayoritas pasien adalah warga Kota Batu, meskipun ada beberapa yang berasal dari luar daerah,” katanya.

Fenomena media sosial pun menjadi sorotan, jadi anak-anak muda seringkali terpapar gaya hidup hedonis. Ketika ekspektasi mereka tidak tercapai, hal ini dapat memicu depresi.

Selain itu, pihaknya juga menangani pasien muda yang mengalami kecanduan gadget. 

Halaman Selanjutnya

"Catatan kami kurangnya pengawasan dari orang tua dalam penggunaan gadget menjadi salah satu penyebab utama. Lalu kalau gangguan mental lainnya kami juga memberikan penanganan yang melibatkan rawat jiwa dan dukungan psikologis. Dengan dukungan yang tepat dari lingkungan, terutama keluarga, banyak pasien dapat sembuh,” tuturnya.