Pasar Induk Among Tani Kota Raih Juara II Nasional Kementerian PUPR
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Aries berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh masyarakat dan pemerintah Kota Batu untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi di pasar tradisional tersebut. Ia menginginkan agar Pasar Induk Among Tani dapat menjadi model pasar tradisional yang bersih, tertib, dan ramah lingkungan, serta mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Dengan penghargaan dari Kementerian PUPR ini, kami akan terus berupaya menjaga standar kualitas pasar, baik dari segi kebersihan maupun kenyamanan. Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan bagi semua pengunjung, baik yang datang untuk berbelanja, menikmati kuliner, atau sekadar berjalan-jalan di area pasar,” tuturnya.
Penghargaan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Keberhasilan Pasar Induk Among Tani harus dijadikan momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor perdagangan dan pariwisata," katanya.
Terlebih, Pasar Induk Among Tani telah lama dikenal sebagai salah satu pasar tradisional yang modern dan bersih di Kota Batu. Dengan fasilitas yang memadai dan pengelolaan yang baik, pasar ini menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari mulai dari produk segar, bahan pokok, hingga kuliner khas.
"Tentu dari inisiatif menerapkan konsep pasar yang ramah lingkungan dan tertata rapi telah berhasil menarik perhatian pemerintah pusat, hingga akhirnya membuahkan penghargaan bergengsi ini," ujarnya.
Keberhasilan ini juga menegaskan komitmen pemerintah Kota Batu dalam memajukan sektor ekonomi kerakyatan melalui pembinaan pasar-pasar tradisional.