Jelang HUT ke 23, Kota Batu Dapat Penghargaan Desa Cantik

Penghargaan diterima Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Sumber :
  • Prokopim KWB

Batu, VIVA – Jelang Hari Jadi ke-23, Kota Batu kembali mengukir prestasi gemilang pada kategori Penyelenggara Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Terbaik 2021 - 2023 pada acara Anugerah Hari Statistik Nasional 2024, di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis 26 September 2024.

Viral Pedagang Pasar Induk Among Tani Halau Air Akibat Bocor, Ini Penjelasan Diskumdag

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai hadir secara langsung menerima penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menjelaskan pentingnya peran BPS dalam merumuskan sebuah kebijakan. Seluruh kebijakan yang akan diambil, rencana strategis dari sebuah pembangunan tentu memerlukan rekomendasi data yang bersumber dari BPS.

Polres Batu Klarifikasi Video Viral Dugaan Bullying di Kelurahan Temas, Ternyata Hoaks

"Selamat kepada kepala daerah yang menerima penghargaan semoga menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dengan data yang akurat," ujarnya.

Selain itu, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada Pemerintah Desa yang berhasil dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan di desa tepat sasaran.

Kesbangpol Ajak Ormas Sukseskan Pilkada 2024 Kota Batu

"Pesan saya terus perkuat sinergi dan kolaborasi untuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama dengan data statistik yang berkualitas," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung mengatakan jika penghargaan penyelenggara Desa Cantik adalah bukti dedikasi dan kontribusi nyata pemerintah dalam meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.

"Penghargaan ini menjadi bukti kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan perencanaan pembangunan di desa dengan memanfaatkan data statistik yang akurat dan menjadi standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik serta optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa tepat sasaran," katanya.